Verifikasi data yang dikembangkan terus mencapai pada tahap lebih canggih. Jika beberapa waktu lalu verifikasi dapat dilakukan dengan penggunaan mesin pemindai biometrik, kini penerapan biometrics NFC menjadi teknologi terbaru yang digadang-gadang menjadi metode terbaik untuk proses tersebut.
Secara mendasar, teknologi baru ini berusaha mengintegrasikan data yang diperlukan dalam proses verifikasi biometrik, dengan kemampuan pemindaian NFC yang bisa digunakan di perangkat elektronik kekinian. Jelas, tujuan utamanya adalah memudahkan user dalam melakukan verifikasi, dan meningkatkan kualitas verifikasi yang dilakukan sehingga akurasi data lebih terjamin.
Baca Juga: Apa Saja Keuntungan Menggunakan WhatsApp Multi Admin?
Optimasi Teknologi NFC
Sebenarnya keberadaan teknologi NFC atau near field chip sendiri sudah banyak digunakan di era kekinian. Praktek paling mudah dilihat adalah pemindaian kartu uang elektronik dengan perangkat smartphone, untuk keperluan pengecekan saldo dan pengisian saldo.
Pada dasarnya, NFC berusaha memasukkan informasi dan sejumlah data pada satu media tertentu, agar dapat ‘dikenali’ dan diverifikasi oleh perangkat lain yang secara legal digunakan untuk membaca informasi tersebut. Jelas, dengan pemanfaatan NFC ini, proses pengisian saldo dan pengecekan saldo yang ada di kartu uang elektronik dapat berjalan cepat, fleksibel, dan praktis untuk user-nya.
NFC scanning kemudian terus dikembangkan untuk dapat membantu proses verifikasi biometrik. Jika pada konteks kartu uang elektronik informasi yang disediakan dalam chip-nya adalah informasi seputar nomor rekening dan saldonya, maka informasi dalam chip verifikasi biometrik adalah informasi seputar ciri biometrik dari seseorang.
Hal ini dinilai dapat meningkatkan proteksi pada keamanan data dan akses pada produk NFC, karena pada dasarnya produk NFC bersifat selalu aktif dan dapat digunakan kapan saja tanpa proses verifikasi yang akurat. Dengan penyematan teknologi dan data biometrik ini, verifikasi dapat dilakukan dengan lebih akurat, sehingga menjamin keamanan data dan informasi dari produk NFC yang tersedia.
Manfaat dari Kombinasi Kedua Teknologi Ini
Mengingat proteksi yang dimiliki produk NFC begitu rendah, maka dengan adanya data biometrik yang dapat digunakan sebagai data verifikasi ini akan memberikan proteksi yang lebih baik. Lebih lanjut, sederet manfaat lainnya adalah sebagai berikut.
- User menjadi lebih praktis saat akan melakukan verifikasi dengan identitas yang dimilikinya. Verifikasi dapat dilakukan dengan pemindaian di chip NFC yang sudah tersemat, dan mengandung data unik yang hanya bisa diakses pada kondisi tertentu yang telah diatur sebelumnya.
- Proteksi data yang dimiliki menjadi lebih baik sebab verifikasi ini pada dasarnya adalah verifikasi biometrik. Data ciri biometrik disematkan ke dalam chip, sehingga verifikasinya memiliki perlindungan yang sama atau lebih baik dengan data biometrik yang digunakan sebelumnya.
- Mencegah adanya pemalsuan data saat transaksi dilakukan. Dengan adanya verifikasi yang solid menggunakan ciri biometrik, maka data yang ada akan sulit sekali dipalsukan atau dimanipulasi saat transaksi dilakukan. Semua perubahan dan perlakuan atas data harus terjadi atas persetujuan dari pemilik produk NFC, sehingga akan lebih terkontrol.
- Verifikasi identitas yang lebih jelas dan akurat. Sifat dari data biometrik adalah unik, dan selalu menempel pada pemiliknya. Namun pada kondisi tertentu dimana data ini berubah secara masif, proses verifikasi tetap dapat dilakukan dengan data yang telah tersimpan di dalam chip NFC yang sudah ada di produk yang digunakan user tersebut.
Idealnya Sudah Dapat Digunakan
Penerapan teknologi ini sendiri sebenarnya sudah dilakukan, dengan pembuatan paspor elektronik. Produk paspor elektronik ini memiliki chip didalamnya, yang dapat dipindai menggunakan perangkat NFC yang dimiliki oleh petugas bandara.
Penanaman chip yang berisi data pemegang paspor ini sendiri dilakukan untuk memudahkan proses verifikasi yang dibutuhkan dalam aktivitas pemegang paspor. Pemindaiannya harus dilakukan dengan prosedur tertentu, sehingga dipastikan atas persetujuan dari pemegang paspor, yang artinya kontrol atas pemindaian dapat dipegang penuh oleh pemiliknya.
Paspor elektronik sendiri kini lebih banyak diminati, meski harus dibuat dengan biaya yang lebih besar. Dengan kemudahan yang ditawarkan, produk biometrics NFC ini menjadi cepat populer di kalangan pemilik paspor.
Idealnya penerapan ini juga dapat dilakukan pada data atau kartu identitas lain, sehingga dapat memudahkan user dalam melakukan verifikasi, atau lembaga tertentu dalam melakukan identifikasi user-nya. Dengan penerapan teknologi ini, proses bisnis akan berjalan lebih efektif dan efisien dari segi waktu, sehingga menguntungkan untuk setiap pihak.
Baca Juga: 8 Cara Optimalkan WhatsApp Marketing untuk Bisnis Anda
Penerapan biometrics NFC ini sejatinya merupakan bentuk lain dari proses verifikasi biometrik yang telah lama digunakan dalam praktek industri. Hanya saja, kombinasi antara verifikasi biometrik dengan teknologi pemindaian NFC dapat benar-benar optimal digunakan, jika sarana dan prasarana sudah mendukung.
Untuk menyiapkan perusahaan Anda dalam mengoptimalkan biometrics NFC, Anda perlu partner verifikasi yang handal. Verihubs, dalam hal ini, dapat membantu Anda melakukan proses verifikasi yang cepat, akurat, dan praktis, sehingga user dapat melakukan transaksinya dengan lebih nyaman. Segera hubungi layanan pelanggan kami, dan dapatkan informasi lengkap mengenai produk Verihubs sekarang juga!
