Mengenal Cara Kerja AI: Dasar-Dasar Kecerdasan Buatan
Oleh karena memiliki kemampuan untuk belajar, memahami, dan membuat keputusan layaknya manusia, penggunaan AI kini semakin banyak dalam berbagai bidang, mulai dari kesehatan hingga transportasi. Namun, bagaimana sebenarnya cara kerja AI?
Di dalam artikel ini, kami akan mengulas secara mendalam mekanisme dasar teknologi AI, serta berbagai komponen penting yang membuatnya mampu melakukan tugas-tugas kompleks, dengan efisiensi tinggi. Simak penjelasannya berikut ini!
Apa Itu AI?
Pada dasarnya, Artificial Intelligence atau AI adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan sistem. AI dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Tugas-tugas ini meliputi pengenalan suara, pengolahan bahasa alami, visi komputer, dan pengambilan keputusan.
Dengan kata lain, AI berusaha untuk menciptakan mesin yang dapat berpikir, belajar, dan beradaptasi seperti manusia. Teknologi ini telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa dekade terakhir dan kini berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari aplikasi smartphone hingga kendaraan.
Cara Kerja AI Secara Umum
Jika Anda penasaran, berikut cara kerja AI, mulai dari pengumpulan data hingga pemantauan dan pemeliharaan model.
1. Pengumpulan Data
Langkah pertama adalah pengumpulan data. Data merupakan bahan baku utama untuk melatih model AI. Data yang terkumpul bisa berasal dari berbagai sumber, seperti sensor, database, atau pengguna internet.
Jenis data tersebut tergantung pada tujuan spesifik dari pembangunan sistem AI. Misalnya, untuk membangun sistem pengenalan wajah, data harus berupa gambar wajah dalam berbagai kondisi.
2. Pembersihan dan Pra-Pemrosesan Data
Langkah berikutnya adalah pembersihan dan pra-pemrosesan data. Hal ini karena data mentah seringkali mengandung kesalahan, duplikasi, atau nilai yang hilang. Pembersihan data bertujuan untuk memperbaiki kesalahan ini dan memastikan bahwa data untuk melatih model AI adalah data yang berkualitas.
Selain itu, data juga harus melewati proses pra-pemrosesan untuk mengubahnya menjadi format yang bisa diterima oleh algoritma AI. Misalnya, pengubahan data berupa teks menjadi angka, melalui proses tokenisasi.
3. Pemilihan Algoritma
Langkah selanjutnya dalam cara kerja AI adalah pemilihan algoritma yang tepat untuk tugas tertentu. Ada berbagai jenis algoritma AI, masing-masing dengan kekuatan dan kelemahannya sendiri.
Misalnya, untuk tugas klasifikasi, algoritma seperti machine learning, decision tree, atau random forest dapat digunakan. Sementara untuk tugas prediksi, algoritma seperti regresi linier atau artificial neural networks mungkin lebih cocok. Pemilihan algoritma yang tepat sangat penting untuk keberhasilan sistem AI.
4. Pelatihan Model
Setelah pemilihan algoritma, langkah berikutnya adalah pelatihan model. Pada tahapan ini, data yang sudah melewati proses pra-pemrosesan biasanya digunakan untuk melatih model AI.
Pelatihan model melibatkan penggunaan data untuk menyesuaikan parameter model, sehingga dapat melakukan tugas tertentu dengan akurasi yang tinggi. Proses ini biasanya memerlukan banyak iterasi dan penggunaan teknik optimasi, untuk mencapai hasil yang maksimal.
5. Evaluasi Model
Setelah pelatihan model, cara kerja AI berikutnya adalah evaluasi model. Hal ini bertujuan untuk mengukur kinerja model AI dan menentukan apakah penggunaan model tersebut di dunia nyata sudah siap.
Ada berbagai indikator untuk mengevaluasi model, seperti akurasi, presisi, recall, dan F1 score. Selain itu, data uji yang terpisah dari data pelatihan juga digunakan untuk memastikan bahwa model tidak overfitting terhadap data pelatihan.
6. Penyempurnaan Model
Jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa model belum mencapai hasil yang maksimal, maka langkah berikutnya adalah penyempurnaan model yang melibatkan berbagai teknik, seperti tuning parameter, menambahkan lebih banyak data pelatihan, atau menggunakan algoritma yang berbeda.
Tujuan dari tahapan ini pada cara kerja artificial intelligence adalah untuk meningkatkan kinerja model, sehingga dapat digunakan secara efektif di dunia nyata, dengan minim kesalahan.
7. Implementasi Model
Nah, setelah model mencapai kinerja yang baik, langkah berikutnya adalah implementasi model. Tahapan ini melibatkan penerapan model AI di lingkungan produksi, sehingga dapat digunakan untuk tugas tertentu.
Misalnya, model pengenalan wajah dapat diimplementasikan dalam sistem keamanan untuk mengenali wajah pengguna. Selain itu, proses implementasi ini juga melibatkan integrasi model dengan sistem yang sudah ada dan memastikan bahwa model dapat berjalan dengan efisien.
8. Pemantauan dan Pemeliharaan Model
Cara kerja AI yang terakhir adalah pemantauan dan pemeliharaan model. Pemantauan sendiri bertujuan untuk memastikan bahwa model tetap berfungsi dengan baik dan tidak mengalami penurunan kinerja seiring waktu.
Hal ini penting, karena data yang digunakan oleh model AI bisa berubah dari waktu ke waktu. Selain itu, pemeliharaan model juga melibatkan pembaruan model secara berkala dengan data baru, untuk memastikan bahwa model tetap relevan dan akurat.
Baca Juga: Contoh Penerapan Artificial Intelligence dalam Berbagai Bidang
Penerapan Praktis AI pada Berbagai Sektor
Setelah memahami tahapan dan langkah-langkah dalam cara kerja AI, penting juga untuk mengetahui bagaimana penerapan AI dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contohnya.
1. Asisten Virtual
Pertama, penggunaan AI dalam asisten virtual seperti Siri, Google Assistant, dan Alexa. Asisten ini mampu memahami dan merespons perintah suara pengguna untuk membantu berbagai tugas sehari-hari, mulai dari mengatur jadwal, mencari informasi, hingga mengontrol perangkat rumah pintar.
2. Chat GPT
Sistem kecerdasan buatan juga berinteraksi dengan pengguna melalui teks. Salah satunya yakni Chat GPT yang memudahkan berbagai pekerjaan seperti pembuatan konten tulisan (copywriting) dan layanan pelanggan, dengan memberikan jawaban yang relevan berdasarkan input teks pengguna.
3. Search Engine
Selanjutnya, mesin pencari seperti Google memanfaatkan AI untuk predictive search, yang membantu pengguna menemukan informasi yang relevan dengan cepat. Peran AI di sini mampu menganalisis kata kunci yang pengguna input dan merekomendasikan hasil pencarian yang paling sesuai.
4. Media Sosial
Pada platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, penerapan AI untuk mempersonalisasi feed pengguna, memberikan saran teman, memfilter berita palsu, dan mencegah cyberbullying. Hal ini meningkatkan pengalaman pengguna dan menjaga keamanan platform.
5. Aplikasi Musik dan Film
Layanan streaming seperti Spotify dan Netflix menggunakan AI untuk memberikan rekomendasi konten berdasarkan minat pengguna. Di sini, cara kerja AI yakni dengan menganalisis riwayat pemutaran dan preferensi pengguna untuk menyarankan musik atau film yang mungkin disukai.
6. Autocorrect
Fitur autocorrect pada aplikasi pesan instan dan email memanfaatkan AI untuk memperbaiki kesalahan penulisan secara otomatis. Teknologi ini membantu pengguna menulis pesan dengan lebih cepat dan akurat.
Baca Juga: 10 Contoh Kecerdasan Buatan (AI) dalam Kehidupan Sehari-hari
7. Aplikasi Transportasi Online
Terakhir, platform seperti Gojek dan Grab menggunakan AI untuk mengelola interaksi pengguna, memberikan notifikasi real-time tentang lokasi driver, dan memperkirakan waktu kedatangan. Hal ini tentunya meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna.
Sudah Paham Cara Kerja AI dan Penerapannya?
Dengan memahami cara kerja AI dan penerapannya dalam berbagai aspek kehidupan, Anda dapat melihat bagaimana teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan. Nah, salah satu produk unggulan dengan memanfaatkan teknologi AI adalah biometric verification dengan liveness detection yang canggih dari Verihubs.
Kelebihan produk kami yakni memiliki sertifikat NIST FATE PAD dan ISO 27001 yang memberikan akurasi tinggi dalam mendeteksi fraud dan kemampuan untuk mendeteksi gambar berkualitas rendah. Selain itu, kami juga menyediakan liveness detection dalam dua mode, yaitu active dan passive liveness, serta mendukung format SDK dan API, sehingga memudahkan integrasi dengan sistem yang ada. Klik dan amankan data Anda sekarang!
SOURCE:
https://algorit.ma/blog/data-science/cara-kerja-artificial-intelligence/
https://www.gotap.id/bagaimana-cara-kerja-artificial-intelligence
https://crystalsea.id/blog/cara-kerja-artificial-intelligence/
https://www.cloudeka.id/id/berita/teknologi/cara-kerja-artificial-intelligence/
https://ardata.co.id/cara-kerja-artificial-intelligence/
https://primakara.ac.id/blog/info-teknologi/contoh-teknologi-AI