Bagaimana Proses Cek Identitas KTP Dilakukan? Simak di Sini!
Identitas yang dimiliki seseorang merupakan data pribadi, yang idealnya tidak dibagikan pada sembarang pihak. Mengapa demikian? Sebab data ini memuat banyak informasi berharga terkait seseorang yang dapat digunakan untuk banyak sekali kepentingan. Penyedia layanan digital akan menggunakan metode cek identitas KTP yang tepat guna memastikan informasi yang tercantum valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Tapi bagaimana proses cek identitas di KTP ini dilakukan? Apakah dengan meminta user memasukkan data tersebut ke dalam formulir yang sudah disediakan sebelumnya? Atau terdapat metode lain yang lebih sederhana untuk digunakan?
Baca Juga: Apa Keunggulan OCR untuk KTP? Temukan Jawabannya di Sini!
Cara Cek Identitas KTP dalam Dunia Modern
Pengecekan identitas yang dilakukan melalui KTP berlangsung demikian canggih, cepat, dan akurat. Hal ini memadukan teknologi OCR dan perangkat AI, sehingga data yang diekstrak dari KTP seorang user dapat diolah dengan waktu yang singkat.
Secara sederhana, berikut proses cek identitas KTP user ketika melakukan pendaftaran atau administrasi di dalam sistem.
- User akan diminta memasukkan foto KTP, juga dapat bersama dengan foto selfie dengan sistem yang telah disediakan.
- Ketika sistem mendeteksi adanya KTP dan wajah user, maka foto atau citra gambar akan direkam.
- Citra gambar dua dimensi ini kemudian diekstrak datanya oleh sistem OCR yang telah digunakan, dapat pula dikombinasikan dengan biometric verification untuk membandingkan wajah user dengan foto yang ada di KTP.
- Teknologi OCR awalnya akan mengidentifikasi data berupa gambar dengan harakter alfabet tertentu, dan menyusunnya kembali ke dalam bentuk data teks.
- Data teks ini kemudian disusun dan diolah sehingga sistem dapat mengenali informasi yang dimasukkan oleh user.
- Data kemudian dimasukkan ke dalam formulir yang sudah tersedia secara otomatis, dan user akan diminta memastikan kebenaran data yang sudah dimasukkan ini.
- Jika telah benar, maka user dapat mengeksekusi perintah pencocokan yang dilakukan.
- Proses pencocokan akan mengandalkan teknologi AI yang canggih, sehingga dapat mencari kesamaan data masukan dengan data yang ada di database milik perusahaan atau pihak legal lainnya.
- Jika ditemukan kecocokan maka proses dapat dilanjutkan, namun jika tidak ditemukan kecocokan, akses akan ditolak atau user akan diminta memasukkan data kembali karena dianggap terdapat kesalahan.
Cukup sederhana bukan? Penjelasan panjang di atas, secara riil, hanya berlaku dalam hitungan detik saja. User tidak perlu banyak membuang waktu, sebab canggihnya teknologi yang digunakan mampu mendeteksi, mengekstrak, dan mencocokkan data yang didapatkan dari citra foto dengan data yang telah dimiliki sebelumnya.
Integrasi dengan Database yang Solid
Proses yang cepat ini hanya dapat didukung ketika sistem verifikasi identitas yang Anda gunakan telah terhubung ke database yang solid. Data yang dimiliki pihak pemerintah atau lembaga negara terbukti menjadi salah satu database terbaik, guna melakukan pencocokan identitas ini.
Tanpa akses pada database seperti ini, pengecekan KTP akan sulit divalidasi. Hal ini karena perekaman KTP pada setiap penduduk dan masyarakat di Indonesia telah dilakukan dalam rangka pembuatan e-KTP, sehingga dipastikan database yang dimiliki benar-benar riil.
Sebenarnya perusahaan dapat melakukan penyusunan database sendiri. Namun waktu yang diperlukan sangat banyak dan sumber daya yang akan dihabiskan sangat besar. Ini mengapa untuk skala hingga perusahaan sedang, akses pada database milik lembaga pemerintah lebih dipilih karena secara bisnis lebih praktis dan ekonomis.
Meski demikian akses yang diberikan ini sebatas pada pencocokan data saja, tidak kemudian dapat menggunakan data yang ada di database dengan leluasa sebab hukum yang berlaku soal keamanan data pribadi sangat ketat.
Contoh Penggunaannya
Jika berbicara mengenai contoh penggunaan, sebenarnya kini banyak layanan digital yang menerapkan cara cek identitas KTP langsung di aplikasi mobile yang dikelolanya.
Misalnya saja, ketika user ingin melakukan pengajuan pinjaman online, terlebih dahulu user akan diminta untuk memasukkan data diri, foto selfie bersama dengan KTP, dan konfirmasi lain menggunakan kode OTP atau sejenisnya.
Hal ini dilakukan karena transaksi yang akan dieksekusi melibatkan sejumlah dana dan dengan akad peminjaman, sehingga diperlukan sebuah jaminan untuk pengembalian dana tersebut dalam tempo waktu yang telah ditentukan.
Pemilik layanan digital juga tidak mau mengambil risiko penggunaan identitas palsu, sehingga identitas yang digunakan harus asli. Hal ini dipastikan dengan proses cek identitas KTP yang cermat mengguakan teknolog OCR yang dipadukan dengan AI, dalam mencocokkan data masukan dengan data yang ada di database.
Baca Juga: Peran Penting OCR Technology pada Proses Verifikasi di Berbagai Bidang Industri
Cek identitas KTP kini dilakukan dengan metode yang mudah dan praktis, tanpa mengurangi akurasi pengecekan data yang terjadi. Ini kenapa, penting untuk sebuah layanan digital seperti bisnis Anda, menggunakan produk OCR yang canggih dan solid.
Verihubs, dengan Teknologi OCR untuk Verifikasi Identitas User
OCR for ID Card dari Verihubs dapat membantu meningkatkan user experience dan menghemat waktu input data. Ekstraksi semua data teks dari sebuah dokumen berjalan otomatis berkat bantuan AI, sehingga cek identitas KTP yang dilakukan menjadi semakin mudah. Anda dapat segera menghubungi layanan pelanggan Verihubs sekarang juga untuk mengetahui detail produk OCR for ID Card ini. Segera gunakan produk verifikasi terbaik dari Verihubs, dan optimalkan semua fitur yang ada di dalamnya!