Ini Dampak dan Contoh Penerapan AI dalam Pendidikan
Teknologi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan berdampak pada semua sektor kehidupan, termasuk pada bidang pendidikan. AI dalam pendidikan memberikan pengalaman baru yang menakjubkan lantaran memudahkan kegiatan pembelajaran.
AI tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang lebih canggih, tetapi juga dapat mempersiapkan masa depan siswa yang lebih baik. Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai dampak dan contoh penerapan kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan sehingga sayang jika Anda lewatkan.
Pengertian AI (Artificial Intelligence)
AI termasuk ke dalam bidang ilmu komputer yang sengaja dirancang secara khusus sebagai solusi masalah kognitif terkait dengan kecerdasan manusia. Kecerdasan tersebut mencakup pengenalan gambar, pembelajaran, dan penciptaan.
Adapun tujuan utama dari penciptaan AI adalah mendorong sistem belajar mandiri. Sebab, AI dapat mengumpulkan data dalam jumlah yang masif karena dilengkapi dengan alat pemantauan, sensor pintar, sistem log, dan konten buatan manusia.
Banyak sekolah atau institusi yang mulai menerapkan AI dalam pendidikan karena kemampuannya dalam memecahkan masalah dan memproses informasi. Alhasil, guru tidak lagi memegang peran dominan dalam kegiatan belajar serta pelajar dapat memantau dan mengontrol pembelajaran mereka sendiri.
Dampak AI dalam Pendidikan
Bagaikan pedang bermata dua, AI memiliki dampak positif dan negatif terhadap bidang pendidikan. Cari tahu kedua dampaknya dengan baca penjelasan di bawah ini.
Dampak Positif AI dalam Pendidikan
Berikut ini merupakan 5 dampak positif menggunakan artificial intelligence dalam dunia pendidikan.
1. Keterlibatan Siswa Meningkat
Saat ini, banyak game edukasi dengan tampilan visual menarik yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan kegiatan belajar interaktif. Game yang interaktif efektif dalam melibatkan siswa secara langsung terhadap kegiatan pembelajaran. Alhasil, siswa akan lebih mudah dalam memahami materi yang dipelajari.
2. Efisiensi Guru Meningkat
AI dalam pendidikan juga berdampak positif terhadap guru karena dapat meningkatkan efisiensi pekerjaan. Guru tidak perlu lagi repot dan menghabiskan banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugas administratif karena bisa mengotomatisasi tugas-tugas tersebut.
Poin menarik dari peningkatan efisiensi guru yaitu memungkinkan untuk lebih lebih intensif dalam berinteraksi dengan siswa dan mengajar. Selain itu, guru juga bisa lebih fokus pada kegiatan-kegiatan lain yang lebih penting.
3. Meningkatkan Akses Pendidikan
AI memungkinkan guru dan siswa untuk belajar di mana pun dan kapan pun. Bahkan, saat ini sudah banyak platform yang menyediakan pembelajaran daring (online).
Dengan demikian, dampak positif AI dalam pendidikan yaitu juga dapat menyediakan akses pendidikan dengan jangkauan yang lebih luas. Keterbatasan sumber daya dan daerah terpencil kini bukan lagi menjadi penghalang untuk mendapatkan pendidikan yang sama.
4. Personalisasi Pembelajaran
Guru dapat memanfaatkan AI untuk mempersonalisasikan pembelajaran dengan menganalisis kelemahan setiap siswa, gaya belajar, dan kelebihan siswa. Alhasil, guru akan lebih mudah untuk membantu siswa dalam meningkatkan capaian belajar.
5. Mendukung Siswa Berkebutuhan Khusus
AI dalam pendidikan juga berdampak positif terhadap siswa berkebutuhan khusus. Pasalnya, guru bisa memberikan materi sesuai dengan kebutuhan siswa seperti teks menjadi audio untuk siswa dengan gangguan penglihatan.
Guru juga bisa menggunakan AI untuk menyediakan materi yang menggunakan bahasa isyarat tangan sehingga memudahkan siswa dengan gangguan pendengaran.
Dampak Negatif Artificial Intelligence untuk Pendidikan
Walaupun AI memberikan dampak positif yang signifikan terhadap dunia pendidikan, namun Anda juga tidak boleh menutup mata dengan dampak negatifnya. Yuk, intip dampak negatifnya di bawah ini.
1. Privasi dan Keamanan Data
Dampak negatif AI dalam pendidikan yaitu masalah keamanan data dan privasi siswa. Sebab, data dan privasi siswa tersebut akan tersimpan di internet, sehingga pastikan pihak yang tanggung jawab menyimpan dan menggunakannya dengan aman.
2. Meningkatkan Pengangguran di Bidang Pendidikan
AI dapat mengancam masa depan profesi guru lantaran kemampuannya dalam mengotomatisasi tugas-tugas dan administrasi. Selain itu, AI juga membuat siswa bergantung pada chatbot dan tutor virtual, sehingga dapat mengurangi kebutuhan akan peran guru tradisional.
3. AI Menyebabkan Ketergantungan
Walaupun AI dapat mendorong kemandirian siswa dalam belajar, namun justru menyebabkan ketergantungan yang besar. Alhasil, siswa akan cenderung kurang kreatif dan kurang mandiri dalam proses belajar mengajar.
4. Ketidakmerataan dalam Pendidikan
Dampak negatif lain dari penerapan kecerdasan buatan dalam pendidikan adalah ketidakmerataan pendidikan. Alasannya adalah karena AI dengan teknologi canggih hanya bisa diakses oleh siswa yang mampu saja. Sedangkan, siswa yang kurang mampu atau bahkan tidak mampu akan kesulitan mendapatkan akses tersebut.
Baca Juga: 10 Manfaat & Peranan Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan
Contoh Penerapan AI dalam Pendidikan
Anda bisa mendapatkan gambaran yang jelas penerapan artificial intelligence dalam bidang pendidikan melalui lima contoh berikut.
1. Tutor AI
Siswa dapat menggunakan tutor AI secara real-time ketika mereka membutuhkan bantuan untuk memahami atau menjawab materi pelajaran. Misalnya, siswa kesulitan memahami materi fisika yang sedang dipelajari. Nah, tutor AI akan memberikan bantuan sehingga siswa lebih mudah memahami materi.
2. Analisis Data
Menganalisis data dengan cara manual biasanya akan memakan waktu lebih lama serta kurang akurat. Maka dari itu, dunia pendidikan kini bisa menggunakan IA untuk analisis data sehingga memungkinkan administrator dan guru untuk membuat keputusan lebih baik.
3. Chatbot
Chatbot merupakan contoh penerapan AI dalam pendidikan yang memberikan pelayanan lebih baik terhadap siswa dan calon siswa. Pasalnya, teknologi ini dapat menyediakan informasi seputar lembaga pendidikan terkait.
Baca Juga: Terlengkap! Bagaimana Cara Membuat Chatbot AI Mudah?
4. Automatic Assessment
Teknologi kecerdasan buatan memungkinkan guru untuk membuat soal atau kuis dengan penilaian otomatis. Biasanya, siswa juga bisa langsung mengetahui skor mereka setelah menjawab semua kuis.
Penerapan AI ini tentu memudahkan guru dalam mendapatkan hasil belajar karena tidak perlu mengoreksi satu per satu secara manual. Selain itu, guru juga bisa melihat analisis hasil jawaban para siswa.
5. Global Course
AI memungkinkan Anda untuk mengikuti global course atau kegiatan belajar online dari seluruh dunia. Dampak positif dari global course adalah memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan siswa yang berasal dari berbagai negara. Penerapan AI dalam global course tentu akan memudahkan Anda memperluas wawasan.
Sudah Lebih Paham Peran AI dalam Pendidikan?
AI merupakan bagian dari perkembangan teknologi yang memberikan pengaruh besar terhadap pendidikan. Walaupun memiliki dampak negatif, AI juga memberikan positif dan manfaat yang lebih besar. Menariknya lagi, ada banyak jenis teknologi AI dalam pendidikan yang bisa Anda terapkan.
Bagi Anda yang menjalankan bisnis digital yang bergerak dalam bidang pendidikan, maka bisa bekerja sama dengan Verihubs. Singkatnya, Verihubs menyediakan berbagai macam produk software yang akan menjadi solusi jitu bisnis Anda.
Adapun pilihan produk kecerdasan buatan yang bisa Anda gunakan seperti absensi face recognition, liveness detection, WhatsApp global OTP, dan SMS global OTP. Absen wajah berbasis teknologi ini efektif untuk mencegah kecurangan dari karyawan yang nakal.
Anda tidak perlu meragukan kinerja Verihubs karena sudah banyak perusahaan-perusahaan ternama yang menggunakan produk-produk Verihubs. Bahkan, mereka juga merekomendasikan produk-produk tersebut.
Verihubs memberikan demo gratis kepada Anda yang penasaran dan ingin mencoba produk yang relevan dengan kebutuhan Anda. Alhasil, Anda pun bisa mendapatkan pengalaman dan gambaran nyata dengan kinerja produk Verihubs.