Di era yang serba modern seperti sekarang ini, integrasi data terasa menjadi hal fundamental yang harus diterapkan. Tidak hanya berorientasi pada pelanggan saja, namun contoh integrasi data juga dapat ditemukan pada sisi internal bisnis, sehingga dapat memudahkan berbagai proses yang dilakukan.
Tapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan integrasi data itu?
Nah dalam artikel singkat berikut ini, Anda akan dapat memahami apa itu integrasi data, tujuannya, serta contoh integrasi data dalam dunia bisnis. Nantinya, hal ini akan terkait dengan data milik pelanggan atau user Anda, yang ketika sistem telah terintegrasi, maka optimasinya dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga: Cek Data Dukcapil untuk Bisnis dengan Produk dari Verihubs
Pahami Apa Pengertiannya
Integrasi data merupakan sebuah proses kombinasi data dari berbagai sumber menjadi satu kesatuan yang lebih besar. Proses ini dapat dimulai dari pengumpulan data, pemrosesan data, dan transformasi data.
Dengan data yang terintegrasi, pengelolaannya dapat dilakukan dengan lebih optimal, sebab akses pada data dan perubahan yang terjadi dengan mudah dapat dilacak. Jadi ketika diperlukan, data yang digunakan selalu dalam kondisi terbaru dan paling relevan.
Integrasi ini kemudian akan melibatkan sumber data, server penyimpanan data, dan user yang melakukan akses data dari penyimpanan yang telah disediakan. Dalam bisnis, hal ini menjadi sangat penting sebab tanpa adanya integrasi data maka koordinasi setiap departemen akan menjadi lebih lambat dan menghambat gerakan bisnis secara umum.
Tujuan dari Integrasi Data di Dalam Perusahaan
Terdapat beberapa tujuan dilakukannya integrasi data di dalam perusahaan. Hal ini berlaku untuk integrasi data internal perusahaan, dan data user yang dimiliki oleh perusahaan tersebut yang secara aktif menggunakan layanan yang disediakan.
1. Meningkatkan Sistem untuk Kolaborasi
Seperti yang telah dibahas tadi, integrasi data dapat meningkatkan kualitas koordinasi pada setiap divisi yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan proses ini, setiap divisi dapat memiliki data paling mutakhir yang diperlukan dari divisi lain, tanpa harus memerlukan waktu yang lama untuk mendapatkannya.
Semua data disimpan dalam satu database terpadu sehingga aksesnya dapat dilakukan oleh siapa saja yang diberikan hak untuk mengakses data tersebut.
2. Mengurangi Risiko Kesalahan Data
Dengan adanya integrasi ini, setiap perubahan dan pembaruan data akan termonitor dengan baik. Hal ini memungkinkan setiap divisi yang memerlukan data bisa memperolehnya dalam kondisi paling baru, dan paling akurat.
Pemutakhiran yang terus terjadi membuat data yang digunakan sebagai dasar proses bisnis selalu relevan dengan keadaan terkini, sehingga risiko kesalahan data dapat dikurangi.
3. Data yang Lebih Akurat
Untuk perusahaan sendiri penerapan integrasi data dapat membantu menghasilkan data yang lebih berkualitas. Dalam artian data yang dimiliki terus berada dalam keadaan paling baru, paling relevan, dan dapat diteliti siapa saja yang telah menggunakan atau mengubah data tersebut.
Data yang berkualitas sangat penting dalam proses analisis dan pengambilan keputusan, sebab hal ini secara langsung mempengaruhi kualitas keputusan yang diambil. Semakin baik kualitas data yang dijadikan acuan, maka semakin baik pula analisis dan keputusan yang dihasilkan.
Contoh Integrasi Data dalam Proses Bisnis
Berbicara mengenai contoh integrasi sendiri, maka akan membahas mengenai beberapa konsep integrasi di beberapa sektor bisnis yang berbeda. Misalnya, untuk urusan data mining, integrasi yang terjadi dalam data warehouses dan data lakes, hingga integrasi data yang digunakan dalam business intelligence.
Dalam Data Mining
Data mining sendiri adalah proses pembedahan data yang telah ada dari suatu database, untuk memperoleh informasi penting dari data mentah tersebut. Sebelum proses ini dapat dilakukan, maka integrasi data harus dilakukan dari berbagai sumber berbeda untuk mengumpulkannya menjadi satu sehingga data mining dapat dilakukan lebih efektif.
Dalam Data Warehouse dan Data Lake
Kedua, terkait data warehouse dan data lake. Data warehouse merupakan tempat menyimpan big data terstruktur dan tersaing, yang sudah diproses untuk tujuan yang spesifik. Sedangkan data lake adalah pusat big data yang belum diproses sama sekali untuk tujuan spesifik. Dua database ini awam digunakan dalam bisnis skala besar.
Dalam Business Intelligence
Business intelligence sendiri adalah istilah yang mengacu pada alat serta teknik untuk transformasi data yang mentah menjadi informasi yang bernilai dengan tujuan analisis bisnis. Prosesnya berjalan dengan kompleks, karena harus mengolah data mentah yang jumlahnya masif. Dengan adanya integrasi data, maka proses ini akan berjalan dengan lebih cepat dan efektif tanpa membuang waktu.
Baca Juga: Integrasi Data adalah Proses Wajib Bisnis Era Sekarang, Simak di Sini!
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan banyak cara, dalam rangka menerapkan contoh integrasi data ini. Misalnya saja, pengumpulan data pada identitas user yang Anda miliki, dapat dilakukan dengan mudah menggunakan berbagai fitur dan layanan verifikasi terkini. Data yang masuk dapat dicek keaslian dan kebenarannya, untuk kemudian diintegrasikan dengan proses bisnis lain yang Anda butuhkan. Untuk hal ini, Verihubs akan jadi partner yang bisa Anda andalkan. Proses pengumpulan data dapat berjalan dengan baik serta didukung dengan verifikasi yang cepat, sehingga data yang diintegrasikan benar-benar valid dan siap digunakan. Segera hubungi layanan pelanggan kami, dan dapatkan informasi lengkapnya sekarang juga!
