Saat ini, penggunaan smartphone untuk customer onboarding menjadi semakin lumrah dilakukan oleh berbagai macam bisnis dan perusahaan. Penerapan customer liveness detection dalam proses onboarding menjadi semakin penting, mengingat data dan identitas pelanggan rentan terhadap serangan spoofing.
Customer liveness adalah proses verifikasi identitas tingkat lanjut yang berfokus pada penggunaan teknologi modern sebagai metode yang lebih efisien untuk memeriksa apakah pelanggan Anda aktif dan sah.
Dibandingkan metode tradisional, pemeriksaan customer liveness lebih unggul karena dapat mengumpulkan data dari perangkat seluler mereka untuk mengonfirmasi dan memverifikasi identitas mereka. Ini termasuk fitur-fitur seperti:
- Biometric fingerprint (sidik jari biometrik) dan facial recognition (pengenalan wajah)
- Face matching algorithms (algoritma pencocokan wajah) dan detection software (perangkat lunak pendeteksi)
- Motion detection (deteksi gerakan) dan gesture measurement (pengukuran gerakan)
- Phone number & network data consistent to a user (nomor telepon dan data jaringan konsisten dengan pengguna).
Lantas, bagaimana customer liveness bisa diandalkan agar bisnis dapat terhindar dari segala macam serangan spoofing?
Bagaimana Liveness Detection Meningkatkan Customer Onboarding?
Sekarang ini, setiap bisnis atau perusahaan bisa menawarkan customer onboarding atau identifikasi pelanggan yang jauh lebih unggul melalui liveness detection yang mulus dan aman. Berikut ini adalah cara kerjanya yang perlu Anda pahami:
- Liveness detection akan mengidentifikasi keberadaan sebenarnya dari orang yang spesifik dan unik.
- Gambar palsu, statis, bahkan 3D, tidak bisa menampilkan faktor dinamis yang diperlukan untuk menipunya.
- Meskipun algoritma pemetaan wajah 3D terkadang menyertakan gerakan, algoritma tersebut juga ketahuan saat gagal dalam korelasi AI dan ML.
Dengan menggunakan algoritma yang unik, maka liveness detection akan mengevaluasi aspek unik dari perilaku wajah manusia dalam waktu singkat. Algoritma ini beroperasi seperti kunci, dengan hasil lanjut atau tidak.
Faktanya, strategi liveness detection yang terbaru memperkenalkan paradigma baru di mana hasilnya didasarkan pada gerakan wajah kolektif, seperti ekspresi emosional. Sehingga membuat serangan dengan masker wajah hampir tidak mungkin dapat dilakukan.
Baca juga: Mengenal Teknologi Flash Calling yang Perlu Diterapkan pada Bisnis Anda
Mengapa Customer Liveness Detection Penting dalam Keamanan Autentikasi?
Customer liveness detection menjawab kekurangan 2FA, sidik jari, dan deteksi wajah dasar. Tentunya ini akan membantu mengautentikasi transaksi, mencegah pembuatan akun palsu secara otomatis, dan mengurangi beban keamanan identifikasi biometrik pada pelanggan sekaligus meningkatkan perlindungan. Algoritma yang mendasarinya sangat berat, akan tetapi mampu menyederhanakan tindakan pelanggan. Untuk data, ini menggunakan pengambilan video pemosisian ulang selama 2 detik yang dapat dilakukan sebagian besar ponsel.
Pengujian algoritma yang efektif telah menetapkan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi untuk pelanggan sah yang menggunakan metode ini, dan tingkat penolakan yang sangat tinggi untuk pelaku jahat. Customer liveness detection akan membatasi paparan penipuan dan spoofing, dan memberikan dasar otentikasi biometrik yang kuat untuk organisasi keuangan terkait yang mengharapkan pertumbuhan aktivitas pelanggan seluler.
Baca juga: Cara Kerja Facial Match dalam Sistem Verifikasi Online
Manfaat Penerapan Customer Liveness dalam Proses Onboarding Pelanggan
Onboarding menjadi salah satu poin yang paling mungkin terjadi dalam siklus hidup pelanggan Anda, di mana Anda rentan terhadap penipuan dan aktivitas kriminal. Sama seperti di dunia nyata, penjahat dunia maya juga bersifat oportunis dan sering menyerang dengan cepat begitu mereka secara curang mendapatkan akses ke akun atau mengajukan permohonan produk keuangan online. Dari penipuan Sim-Swap hingga pengambilalihan akun, maka solusi terbaik untuk hampir semua risiko online adalah proses verifikasi yang kuat.
Pemeriksaan customer liveness dapat membantu mencapai tujuan ini, bersama dengan beberapa manfaat utama lainnya:
- Pastikan akses aman ke akun digital untuk pengguna.
- Hilangkan kebutuhan akan verifikasi tambahan selama proses onboarding pelanggan.
- Otentikasi transaksi online secara instan.
- Memberikan keamanan tambahan untuk sistem biometrik yang sudah ada.
Pilih Verihubs dengan Liveness Detection yang Canggih
Jika saat ini Anda berniat untuk menerapkan customer liveness dalam proses onboarding pelanggan, Anda tidak perlu bingung karena Verihubs punya solusi terbaiknya.
Liveness Detection yang ditawarkan oleh Verihubs dalam layanannya akan membantu proses onboarding pelanggan Anda secara lebih mudah. Proses verifikasi akan berlangsung dengan cepat, menunjukkan bahwa wajah yang ada di depan perangkat pemindai benar-benar merupakan wajah pelanggan asli yang hidup.
Salah satu keunggulan dari Liveness Detection dari Verihubs ini adalah memiliki fitur deteksi yang canggih dengan pengenalan foto langsung atau wajah asli, fitur aktif dan pasif, anti-spoofing, dan proses touchless yang lebih aman dan akurat. Sehingga deteksi wajah bisa berjalan dengan optimal, aman, dan cepat, tanpa mengurangi sisi perlindungan akun pelanggan.
Customer Liveness Detection ini sangat fleksibel diterapkan pada industri fintech, hospitality, akademik, kepolisian, hingga bisnis secara umum. Tunggu apa lagi? Segera dapatkan informasi lengkapnya dengan menghubungi kontak layanan pelanggan Verihubs, dan maksimalkan fitur ini untuk proteksi data pelanggan yang Anda miliki!
