Dalam menjalankan sebuah bisnis, data menjadi sumber daya yang memiliki nilai tinggi. Tidak hanya karena dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan strategis, namun metode sulit yang harus dilakukan untuk ekstraksi data adalah faktor lain yang membuatnya demikian berharga.
Namun sebenarnya, apa yang dimaksud dengan ekstraksi data itu sendiri? Bagaimana bisnis Anda dapat melakukan ekstraksi ini secara legal, dan apa manfaatnya untuk perusahaan dalam konteks bisnis?
Semua pertanyaan tersebut akan dijawab dengan jelas, pada masing-masing penjelasan di bawah ini.
Baca Juga: Mengenal Metode Verifikasi Identitas Biometrik, Proteksi Maksimal pada Akses User
Pertama, Mari Kenali Apa Itu Ekstraksi Data
Ekstraksi data dapat dipahami sebagai proses pengambilan data dari sumber data, untuk kemudian disimpan ke dalam direktori penyimpanan yang dikelola secara mandiri. Hal ini dimaksudkan agar data yang diekstrak dapat dimanfaatkan untuk keperluan bisnis, namun yang jelas tanpa menyalahi aturan hukum yang berlaku.
Proses ini sendiri merupakan tahap pertama dari pemanfaatan data yang dimiliki pelanggan atau user. Proses selanjutnya adalah transformasi data, dan pemuatan data, yang tentu akan dibahas dalam artikel lain secara lebih mendalam dan spesifik.
Dalam konteks bisnis, data yang diekstrak biasanya akan beragam. Untuk keperluan riset pasar, data utama yang digunakan adalah data pelanggan, terkait identitas dan hal yang berhubungan dengan urusan pemasaran.
Bagaimana Cara Kerja Proses Ekstraksi Data?
Cara kerja dari ekstraksi data adalah proses yang dilakukan untuk memperoleh data yang diinginkan. Dalam rangka memperoleh data pelanggan, yang umumnya terdapat secara lengkap pada kartu identitas yang dimiliki, maka terdapat dua cara utama yang bisa dilakukan.
1. Metode Manual
Metode manual atau cara kerja manual dilakukan secara langsung oleh pelanggan, atau oleh customer service. Cara ini disebut manual sebab input dan ekstraksi data dilakukan dengan keterlibatan elemen manusia di dalamnya, sehingga terjadi proses masukan data pada formulir atau laman yang telah disediakan.
Pihak yang memasukkan data ini bisa dari sisi pelanggan, atau dari sisi CS secara langsung dengan bertanya pada pelanggan. Tentu, disediakan pertanyaan mengenai kesediaan pelanggan melakukan input data yang sebenarnya, dengan jaminan keamanan data dari kebocoran.
Contoh dari ekstraksi data ini bisa dilihat pada pengisian data diri pada kuesioner yang diberikan pada pelanggan, atau pengisian identitas pada survei pemasaran yang dilakukan. Dapat dilihat, keduanya melibatkan peran manusia secara langsung untuk melakukan input data.
2. Metode Otomatis
Disebut dengan metode otomatis sebab eksekusi ekstraksi data yang dilakukan minim keterlibatan manusia. Sistem Anda dapat menggunakan metode ini untuk memudahkan pelanggan dan sistem secara umum, sehingga ekstraksi data dapat berjalan lebih cepat, efektif, akurat, dan nyaman untuk user.
Alat utama yang dimanfaatkan kemudian adalah perangkat pemindai, bisa berupa kamera yang secara langsung melakukan pemindaian, atau sistem tertentu yang dapat melakukan ekstrak KTP melalui file foto atau video.
Cara ini dapat dilihat pada berbagai sistem elektronik dan verifikasi identitas yang dapat dilakukan dengan mudah. Untuk ekstraksi data, user tinggal berdiri di depan mesin pemindai dengan KTP yang dipegang dan menghadap ke mesin pemindai, atau mengunggah foto atau videonya yang tengah memegang KTP dengan menghadap ke kamera.
4 Manfaat Ekstraksi Data yang Dilakukan Pebisnis
Seperti yang sebelumnya disinggung, bahwa data merupakan sumber daya penting yang harus dimiliki sebuah bisnis dalam rangka melancarkan aktivitasnya. Manfaatnya kemudian sangat luas, untuk berbagai sektor operasional bisnis.
1. Pemetaan Pelanggan dan Pasar
Dengan mendapatkan data pelanggan yang Anda miliki, Anda bisa dengan mudah memetakan pelanggan dan pasar produk. Pemetaan pelanggan ini penting dalam rangka penyusunan strategi pemasaran berikutnya, sehingga dapat lebih akurat menyasar segmen yang jelas.
2. Pengembangan Produk
Pemahaman pada data pelanggan juga akan membawa banyak insight mengenai produk yang dapat memenuhi kebutuhannya. Dengan demikian, pengembangan produk memiliki arah yang lebih jelas dan disesuaikan dengan value perusahaan, serta kebutuhan pelanggan dan pasar.
3. Basis Data Kuat untuk Berbagai Keperluan
Terkait dengan urusan pemasaran, pemetaan wilayah sebaran produk, segmentasi pasar, dan performa produk di pasar, juga dapat banyak terbantu dengan data pelanggan ini. Ekstraksi data adalah faktor penting dalam banyak urusan di dalam bisnis, sebab membuat perusahaan lebih ‘mengenal’ pelanggannya.
4. Proses Verifikasi Pelanggan yang Akurat
Keberadaan database yang dihasilkan dari proses ekstrak KTP ini juga dapat menjadi dasar yang solid untuk proses verifikasi berikutnya. Terlebih jika produk yang Anda miliki menyediakan transaksi bernilai ekonomi yang terhubung dengan data-data pribadi seperti rekening bank dan sejenisnya, maka proses verifikasi menjadi hal wajib untuk menunjang kelancaran bisnis ini.
Baca Juga: Wajib Tahu! 9 Keunggulan Sistem Biometrik dan Penggunaannya
Ekstraksi data adalah tahapan penting dalam membangun database yang solid dan peningkatan kualitas layanan. Ini mengapa, Verihubs kemudian hadir dengan produk Identity Verification, yang didalamnya terdapat fitur ID Check.
ID Check dari Verihubs, Membantu Ekstraksi Data KTP Lebih Cepat
Dengan ID Check dari Verihubs, ekstraksi dan verifikasi identitas user dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Pengecekan data ini juga didukung dengan sistem solid, sehingga akurasinya demikian tinggi. Verihubs paham benar jika ekstraksi data adalah hal yang penting. Maka dari itu, produk ini dapat membantu ekstraksi KTP pelanggan Anda sesuai dengan aturan yang berlaku, dan memberikan Anda data valid yang siap diolah kembali. Segera hubungi layanan pelanggan kami, dan dapatkan semua penjelasan detail mengenai produknya!
