Penerapan Teknologi Face ID dalam Industri dan Kehidupan

face id

Era yang semakin modern memungkinkan pengembangan teknologi hingga ke tahap lanjutan. Pengenalan wajah yang awalnya hanya dianggap sebagai hal fiktif, kini nyatanya telah diterapkan secara masif pada banyak sekali bidang kehidupan. Face ID adalah bentuk nyata dari penerapan teknologi yang  berawal dari angan-angan ini.

Tapi apa sebenarnya penjelasan dari face ID secara lebih komprehensif? Apakah sekedar perangkat atau teknologi yang dapat mengenali wajah seseorang saja?

Nah untuk pengertiannya lebih lanjut, Anda dapat mencermatinya dalam setiap poin di bawah ini. Terkait pengertian, fungsi, cara kerja, hingga penerapannya dalam verifikasi data, semua dapat Anda lihat secara lebih detail di poin berikut ini.

Baca Juga: Sistem Pendeteksi Wajah Online Paling Unggul dari Verihubs

Memahami Apa Itu Face ID

Face ID adalah sebuah teknologi pengenalan wajah, atau biasa dikenal dengan face recognition, yang masuk dalam kategori jenis biometrik. Pada dasarnya teknologi ini berguna untuk menganalisis karakteristik wajah seseorang, guna mengidentifikasi atau memverifikasinya.

Acuan utama dari teknologi face ID adalah profil dan fitur wajah yang dipindai oleh perangkat kamera, untuk kemudian dikonversi ke bentuk data yang dapat dibaca oleh sistem. Pengukuran dilakukan secara detail pada berbagai fitur wajah, seperti ukuran hidung, bentuk tulang pipi, lebar dan jarak mata, kedalaman rongga mata, dan sebagainya.

Pada jenis teknologi yang lebih lanjut, pengenalan wajah dapat mengidentifikasi key factors di lingkungan visual yang sangat sibuk. Dengan bantuan AI, deteksi bentuk wajah dapat dilakukan dengan cepat dan akurat, sehingga dapat memudahkan pencarian wajah seseorang.

Fungsi dari Teknologi Pengenalan Wajah

face id

Sumber: freepik.com

Secara mendasar, fungsi dari teknologi ini adalah seperti namanya, yakni mengenali wajah. Pengenalan wajah dilakukan dengan mencocokkan data wajah yang dimasukkan oleh user, dengan data yang telah tersimpan di database.

Pencocokan akan terjadi dengan cepat untuk mengetahui hasilnya. Jika ditemukan kecocokan, maka akses yang diminta atau transaksi yang ingin dilakukan dapat dilanjutkan. Jika tidak ada kecocokan, maka pelanggan akan diminta mengulang prosesnya.

Secara praktis, beberapa fungsinya dalam industri dan bisnis adalah sebagai berikut.

1. Keamanan Akses Smartphone

Tentu Anda cukup familiar dengan istilah Face ID dalam produk Apple bukan? Hal ini adalah salah satu bentuk paling nyata penerapan face recognition dalam proteksi akses smartphone. Kini, setiap perangkat ponsel pintar memiliki fitur tersebut untuk mengunci dan menjaga akses smartphone yang dimilikinya.

2. Pada Mobile Banking

Setiap aplikasi mobile banking idealnya juga menggunakan teknologi biometrik sebagai proteksi atas akun yang dimiliki nasabahnya. Evolusi penggunaan kode PIN, sidik jari, hingga ke face ID saat ini dirasa sangat membantu dan memudahkan pengguna layanan ini dalam melakukan transaksi.

3. Urusan Presensi di Perusahaan

Peralihan dari sistem presensi sidik jari menggunakan biometrik wajah yang masif membawa perubahan besar pada perusahaan. Efisiensi yang meningkat, tingkat kecurangan yang menurun, serta efisiennya proses verifikasi, semua terjadi berkat penggunaan teknologi biometrik wajah ini. Hal ini salah satunya didorong keadaan pandemi yang mengharuskan presensi touchless untuk mengurangi risiko penyebaran virus dan kuman.

4. Sistem Keamanan

Penerapan face ID dalam sistem keamanan juga terus dilakukan. Terbaru, sistem keamanan akses pada industri otomotif mulai menggunakannya. Kendaraan hanya dapat terbuka setelah pemilik melakukan verifikasi wajah pada perangkat yang disediakan, sehingga kendaraan benar-benar hanya dapat digunakan oleh orang yang telah didaftarkan saja. Hal yang sama juga berlaku di fasilitas kantor, di mana akses pada lokasi dan file tertentu hanya didapatkan ketika verifikasi wajah yang dilakukan telah disetujui.

5. Pada Industri Financial Technology

Jika dicermati, verifikasi biometrik juga diterapkan dalam fintech yang ada di Indonesia. Pada layanan pinjaman online, verifikasi pengguna dilakukan dengan menggunakan profil wajah, dengan meminta swafoto penggunanya bersama dengan kartu identitas.

Cara Kerja Teknologi Face Recognition secara Umum

Berbicara mengenai cara kerjanya, maka akan dibagi ke dalam tujuh tahapan berbeda.

  • Deteksi wajah, yakni perangkat akan memindah dan menyimpan foto wajah pengguna. Deteksi dilakukan dengan mengarahkan wajah untuk lurus ke depan agar semua titik di wajah dapat dideteksi dengan jelas.
  • Penjajaran, setelah sempurna diidentifikasi, maka sistem akan melakukan penjajaran dalam menentukan posisi, ukuran, dan sikap kepala.
  • Pengukuran, ketiga, sistem akan mengukur lekukan di wajah pengguna hingga pada skala sub-milimeter serta membuat template berupa faceprint.
  • Representasi, template ini akan dibuat dan diwujudkan dalam bentuk kode unik. Kode ini yang jadi representasi wajah di dalam sistem.
  • Pencocokan, pencocokan akan diproses ketika representasi wajah user telah tersedia, dan data di database juga telah ada. Pencocokan akan dilakukan dengan cepat hingga menemukan data yang cocok, atau hingga data yang dibandingkan habis.
  • Verifikasi dan identifikasi, verifikasi adalah pencocokan 1:1. sedangkan identifikasi adalah pencocokan 1:N. pencocokan dilakukan untuk melihat mana data yang mendekati kemiripan.
  • Analisis tekstur wajah, fitur utama dari face ID adalah penggunaan biometrik untuk melakukan identifikasi kulit atau keunikan pada tekstur wajah. Setiap profil wajah akan dianalisis dengan detail, hingga mendapatkan data yang sangat akurat.

Kelebihan Face ID dalam Urusan Verifikasi Data Pengguna

face id

Sumber: freepik.com

Jelas teknologi ini memiliki beberapa kelebihan yang menjadi alasan kenapa face ID digunakan dalam proses verifikasi pengguna. Beberapa kelebihannya antara lain adalah sebagai berikut.

  • Proteksi maksimal dari upaya scam, fraud, atau pemalsuan identitas, sebab pemindaian dilakukan dengan sangat rinci pada profil wajah yang dimiliki user.
  • Proses yang cepat dan akurat. Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa proses verifikasi biometrik wajah ini dilakukan dengan cepat tanpa mengurangi akurasi sama sekali. Jadi user tidak perlu membuang banyak waktu untuk proses verifikasi yang diperlukan.
  • Otomasi secara penuh. Karena prosesnya dibantu dengan teknologi AI, maka otomasi secara penuh dapat dilakukan. Sistem akan bekerja sesuai prosedur yang telah diatur sebelumnya, sehingga dapat memudahkan Anda sebagai penyedia dan user yang dimiliki.
  • Integrasi yang mudah. Produk verifikasi biometrik dapat dengan mudah diintegrasikan dengan berbagai bentuk teknologi dan aplikasi, sehingga mudah untuk diterapkan di setiap aspek yang diperlukan.

Baca Juga: Pentingnya Customer Liveness dalam Proses Onboarding 

Pemilihan produk face ID dalam konteks bisnis jelas memerlukan pertimbangan yang matang. Sistem yang solid, kemudahan dan fleksibilitas penerapan, serta layanan pelanggan yang mendukung penggunaan dan komplain, wajib jadi hal utama yang disediakan. Verihubs, dalam hal ini, siap menjadi partner handal untuk sistem pengenalan wajah yang diperlukan.

Verihubs sebagai Penyedia Produk Face ID

Produk face ID adalah salah satu produk yang dimiliki Verihubs dan menjadi andalannya. Dengan nama Face Recognition, urusan pengenalan wajah dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Mudah diintegrasikan dengan sistem yang Anda miliki, kemudahan untuk user dan sistem perusahaan akan Anda peroleh. Segera hubungi layanan pelanggan kami sekarang, dan dapatkan informasi lengkapnya!

Artikel Terbaru Kami

insurtech adalah

Memahami Insurtech: Inovasi Digital dalam Asuransi

cara membuat chatbot ai mudah

Terlengkap! Bagaimana Cara Membuat Chatbot AI Mudah?

peranan kecerdasan buatan dalam pendidikan

10 Manfaat & Peranan Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan