Teknologi pengenalan wajah sebenarnya sudah cukup awam ditemukan di berbagai sistem dan layanan digital. Pada dasarnya, teknologi ini digunakan untuk membantu proses verifikasi, dan memastikan identitas dari user yang ada. Facial recognition technology sendiri juga idealnya menjadi salah satu variabel penting yang disematkan di sistem yang Anda miliki.
Meski menjadi teknologi yang cukup umum digunakan, namun pemahaman pada cara kerja, manfaat, dan use case dari facial recognition ini masih banyak ditanyakan oleh berbagai pihak. Maka sebagai salah satu perusahaan yang berfokus pada penerapan teknologi ini, Verihubs menyajikan ulasannya untuk Anda.
Baca Juga: Authentication Software, Berperan dalam Menjamin Keamanan
Cara Kerja Facial Recognition Technology
Teknologi ini sendiri umumnya akan bekerja dalam tiga langkah berbeda. Pertama tahap deteksi, kemudian tahap analisis, dan terakhir pada tahap pengenalan wajah seseorang.
Tahap Deteksi
Tahap pertama ini merupakan tahap ketika user melakukan entri data berupa foto atau video wajahnya menggunakan perangkat pemindai atau kamera yang sudah disiapkan. Pengambilan citra awal ini ditujukan untuk memperoleh data mengenai fitur wajah seorang user.
Gambar atau video yang dimasukkan disesuaikan dengan kebutuhan sistem. Sistem dapat memberikan arahan singkat pada user sehingga hasil citra yang didapatkan benar-benar sesuai dengan apa yang diperlukan oleh sistem facial recognition ini.
Tahap Analisis
Setelah citra yang diperlukan diperoleh, kemudian akan dilanjutkan dengan tahap kedua yakni tahap analisis. Pada tahap ini, sistem akan melakukan analisis pada gambar yang didapat untuk mengidentifikasi fitur dan profil wajah user.
Variabel yang dianalisis dapat beragam, mulai dari jarak antar mata, bentuk hidung, bentuk bibir, bentuk dagu, kedalaman rongga mata, ukuran telinga, dan lain sebagainya. Data-data ini juga tergantung dengan kebutuhan sistem, serta data yang tersimpan di dalam database.
Tahap Pengenalan
Di tahap ketiga yang menjadi tahap terakhir ini, facial recognition technology akan melakukan proses pencocokan antara data yang didapatkan dari entri user dengan data yang dimiliki di dalam database. Semua variabel yang telah diekstrak tadi dicocokkan untuk menemukan persamaan dengan data yang ada.
Ketika ditemukan data yang serupa, maka sistem dapat mengkonfirmasi hal ini dan pengenalan wajah user telah selesai dilakukan. Sistem memberikan notifikasi pada user bahwa proses verifikasi selesai, dan user dapat melanjutkan proses berikutnya.
Manfaat Penggunaan Teknologi Pengenalan Wajah
Manfaat dari penggunaan teknologi ini sendiri terletak pada kemampuan yang dimilikinya dalam membantu proses bisnis di sistem yang Anda miliki. Beberapa manfaat utamanya adalah sebagai berikut.
1. Pengamanan Akses Mudah dan Praktis
Akses yang dimiliki user akan terlindung karena satu-satunya cara membuka akses ini adalah dengan verifikasi wajah. Idealnya, wajah seseorang tidak mungkin diduplikasi 100% mirip dengan aslinya. User akan banyak dimudahkan, dan sistem bisnis juga akan tetap terlindung.
2. Verifikasi yang Akurat
Dengan bantuan teknologi AI yang tersemat di dalamnya, proses verifikasi dijamin akurat dan benar-benar mendetail. Variabel yang dibandingkan lengkap, sehingga kompleksitas data yang didapatkan dapat membantu meningkatkan proteksi yang diberikan.
3. Sulit Dibobol
Manfaat ketiga adalah akses yang dimiliki user cenderung sulit dibobol. Seperti yang disampaikan dalam poin pertama tadi, bahwa tidak ada profil wajah yang 100% mirip atau identik. Bahkan pada orang-orang yang memiliki kembaran, profil wajah yang dimiliki selalu memiliki perbedaan. Teknologi face recognition yang baik juga dapat mengenali citra palsu dengan mudah.
4. Acuan Database Solid
Pada penyedia produk verifikasi dengan pengenalan wajah yang baik, database yang dijadikan acuan akan benar-benar solid dan memiliki data yang lengkap. Dengan demikian proses pencocokan yang terjadi dapat berlangsung lebih komprehensif, dan mengurangi risiko terjadinya kesalahan.
5. Fleksibel Diterapkan di Berbagai Sektor
Pengenalan wajah juga dapat diaplikasikan dalam berbagai sektor bisnis. Mulai dari onboarding, pengaturan akses atau dokumen atau fasilitas, hingga membuka kunci elektronik yang telah menggunakan teknologi biometrik.
Sederet Use Case yang Dapat Memberikan Ilustrasi
Dalam penerapan praktisnya, beberapa use case dapat menjadi ilustrasi penggunaan facial recognition technology ini.
- Di bidang kesehatan, teknologi ini dapat digunakan guna mendapatkan akses pada catatan atau riwayat pengobatan seorang pasien. Sistem ini dapat memudahkan proses pendaftaran pasien di faskes tertentu, dan menyediakan data komprehensif terkait penyakit dan pengobatan yang pernah dijalani.
- Di bidang pendidikan dan bisnis, presensi menggunakan sistem pengenalan wajah awam digunakan. Di sisi lain teknologi ini juga digunakan oleh sistem manajemen untuk pengawasan karyawan. Hal serupa juga diberlakukan di sekolah-sekolah modern.
- Di bidang perbankan, teknologi pengenalan wajah digunakan untuk melakukan verifikasi pada identitas setiap nasabah secara cepat dan akurat.
- Di bidang keamanan, facial recognition juga dapat membantu identifikasi pelaku kejahatan atau mengawasi wilayah publik dengan tujuan mencegah tindak kriminal.
Baca Juga: Pertimbangkan Kelebihan dan Kekurangan Face Recognition Ini
Sekilas penjelasan mengenai facial recognition technology di atas dapat menjadi pengantar yang baik untuk memahami teknologi ini lebih jauh. Tentu saja Verihubs memiliki produk serupa, dengan nama Face Recognition. Bahkan produk yang dimiliki Verihubs ini telah diperkuat dengan teknologi AI, sehingga semakin mengoptimalkan proses verifikasi dan pengenalan yang dilakukan. Akurat, efektif, dan fleksibel, Anda dapat segera menghubungi layanan pelanggan kami untuk mendapatkan produk handal dari Verihubs!
