Teknologi OCR SDK telah merevolusi proses data dan penyimpanan di berbagai bidang industri. Penerapan OCR SDK ini bisa mencegah kesalahan umum pengguna dengan mendigitalkan dan berbagi file.
Proses OCR relatif sederhana, yaitu hanya membutuhkan beberapa langkah untuk mengubah gambar menjadi teks. Ada beberapa kesalahan dan ketidakkonsistenan, akan tetapi teknologinya tidak dapat disangkal mengesankan, mengingat cara kerjanya.
Dengan menggunakan teknologi OCR, maka sejumlah besar catatan berbasis kertas dalam berbagai bahasa dan format bisa didigitalkan ke dalam teks perangkat. Ini artinya, penggunaan OCR tidak hanya menyederhanakan penyimpanan (menghemat ruang, tahan api, pengendalian hama, dan lain sebagainya) tetapi juga membuat materi yang tidak bisa diakses jadi bisa diakses oleh siapa saja dengan sekali klik.
Teknologi OCR telah berkembang menjadi lebih dari sekadar pengenalan gerakan karakter digital yang membantu dalam konversi instan gambar ke teks online saja. Tapi saat ini, teknologi OCR SDK telah dilengkapi dengan berbagai aplikasi, termasuk pemrosesan faktur, kertas tulisan tangan, cek bank, kartu identitas, formulir, dan masih banyak lagi.
Apa Tujuan Teknologi OCR SDK?
Transformasi teks tulisan tangan dan artefak kertas menjadi teks yang bisa dibaca oleh mesin adalah aplikasi teknologi OCR yang paling populer dan terkenal saat ini. Setelah pemrosesan OCR, maka program Microsoft populer seperti Microsoft Word, Open Office, dan Google Docs bisa digunakan untuk editing dokumen kertas yang dipindai. Proses ini harus dilakukan secara manual dengan tangan sebelum kedatangan teknologi OCR SDK.
Dalam kasus surat kabar kuno misalnya, sebelum adanya teknologi OCR satu-satunya pilihan untuk memindai teks-teks lama ini adalah dengan hati-hati menyusun ulang semua teks, yang jelas merupakan operasi yang memakan waktu dan rawan kesalahan.
Teknologi OCR SDK ini bisa digunakan di bidang perbankan untuk meningkatkan keamanan perdagangan dan manajemen risiko, mendigitalkan dokumen pinjaman, hingga mengaktifkan enkripsi dua lapis di ATM yang menggunakan teknologi pengenalan wajah, selain mengubah catatan kertas menjadi teks yang dapat dibaca mesin.
Selanjutnya, teknologi OCR juga bisa digunakan di domain yang kurang terkenal, di antaranya adalah otomatisasi input data, pengindeksan dokumen untuk mesin pencari, deteksi plat nomor otomatis, hingga untuk membantu mereka yang tunanetra.
Baca juga: 4 Manfaat Penggunaan Teknologi OCR untuk Cek Data KTP
Manfaat Menggunakan OCR pada Bisnis
Setidaknya ada beberapa manfaat utama yang bisa dipetik dari OCR SDK, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Dapat Meningkatkan Efisiensi Kerja. Bisnis Anda akan mendapatkan manfaat dari software OCR karena memungkinkan ekstraksi data yang lebih cepat saat dibutuhkan. Hal ini memungkinkan bisnis Anda untuk mengurangi waktu pengelolaan data hingga 80%. Dan ketika proses manual dihapuskan, maka karyawan bisa berkonsentrasi pada aspek penting lainnya dari perusahaan di mana hal ini berdampak signifikan terhadap produktivitas perusahaan.
- Dapat Diakses dengan Mudah. Setelah mengkonversi gambar menjadi teks, maka Anda dapat menyimpannya dalam berbagai format, termasuk .doc, .rtf, .txt, .pdf, dan lain sebagainya. Secara internal, file-file ini bisa dicari dengan menekan Ctrl+F di PC atau Command+F di Mac. Kemudian, Anda juga dapat membuat dokumen ini dapat diakses secara internasional dengan mempublikasikannya ke database yang sesuai.
- Meningkatkan Perlindungan Data. Berkat bantuan AI dan Machine Learning, maka OCR bisa secara otomatis mendeteksi materi rahasia kemudian mengamankannya dari orang-orang yang tidak berwenang. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan berbagai langkah keamanan saat mengkonversi dokumen kertas ke digital untuk mencegah personel yang tidak berwenang dapat membaca dan mengedit dokumen.
Tantangan OCR SDK, Hadapi dengan Produk Verihubs!
Masalah utama pada OCR SDK adalah bahwa teknologi itu tidak sempurna. Beberapa tantangan OCR di antaranya adalah sebagai berikut:
- Kondisi pencahayaan pada saat mengambil gambar atau memindai dokumen.
- Teks buram dan terdistorsi oleh bayangan.
- Warna latar belakang dan teks yang memiliki warna mirip.
- Sebagian gambar terpotong atau terpotong seluruhnya (seperti bagian bawah “ini”).
- Tanda samar di atas beberapa huruf (seperti “i”) bisa saja membingungkan perangkat lunak OCR dengan menganggapnya sebagai bagian dari huruf dan bukan tanda di atasnya.
- Jenis dan ukuran font yang berbeda mungkin akan sulit untuk diidentifikasi.
Baca juga: Memahami Apa Itu OCR dan Bagaimana Cara Kerjanya
Segala macam masalah dan tantangan dari penggunaan teknologi OCR bisa Anda hindari jika Anda memilih Verihubs. Verihubs menawarkan fitur OCR for ID Card yang memiliki banyak keunggulan, di antaranya adalah:
- Teknologi AI yang Dapat Disesuaikan. Algoritma yang digunakan berbasis AI dan bisa digunakan untuk mengekstrak data KTP, otomatisasi input data, hingga pengambilan foto ID untuk proses pemeriksaan.
- Waktu Cepat Input Data yang Cepat. OCR for ID Card pada Verihubs dapat mengorganisasi dan menyusun data menjadi terstruktur. Data seperti ini lebih mudah diolah sehingga akan memudahkan proses onboarding atau verifikasi.
- Memastikan Data Terinput dengan Jelas. Kemampuan mendeteksi blur, silau, atau input terlalu gelap menjadikan fitur ini sangat unggul.
Verihubs berkomitmen untuk menjadi solusi terbaik untuk semua urusan verifikasi dan otentikasi, termasuk pada bidang OCR ini. Langsung saja hubungi kontak layanan Verihubs, untuk mendapatkan penjelasan selengkapnya mengenai produk Verihubs!