Berbeda dari Otentikasi, Ternyata Begini Cara Kerja Otorisasi Wajah!
Istilah otentikasi dan otorisasi terkadang membuat bingung, di mana keduanya bisa dikatakan berkaitan dengan pengaksesan sebuah data atau informasi yang telah ada dalam sebuah database. Meski cukup mirip, namun secara garis besar antara otentikasi dan otorisasi memiliki arti yang berbeda. Otentikasi adalah sebuah kegiatan mengonfirmasi atau memvalidasi diri atas identitas yang sudah dimiliki oleh pengguna sebelumnya, lain halnya dengan otorisasi yang merupakan sebuah proses untuk menentukan apakah pengguna yang meminta izin masuk tersebut sudah memiliki akses dari sumber daya yang berwenang.
Lantas, apa lagi perbedaan yang terlihat sangat signifikan antara proses otentikasi dan otorisasi? Nah, di bawah ini adalah pemaparan mengenai perbedaan otentikasi dan otorisasi yang perlu diketahui secara lebih lengkap. Mari simak!
Ketahui Perbedaan Otentikasi dan Otorisasi
Dalam proses otentifikasi, sistem akan mencoba untuk memeriksa dan memastikan bahwa pengguna memiliki identitas yang sama dengan yang sebelumnya telah pihak sistem miliki. Kemudian selanjutnya sistem baru memberikan akses untuk pengguna agar bisa mengakses sistem yang diperlukan. Lain halnya dengan otentikasi yang bertujuan untuk memastikan kevalidan dari data pengguna. Dalam proses otorisasi, sistem akan memeriksa apakah pengguna memiliki hak atau izin untuk bisa mengakses semua hal yang berkaitan dengan sumber data yang terdapat dalam sistem.
Perbedaan berikutnya dapat dilihat dari mekanisme kerjanya. Mekanisme kerja dari proses otentikasi lebih ditujukan untuk melakukan verifikasi dan validasi terkait data kredensial pengguna, sedangkan mekanisme kerja otorisasi lebih ditujukan untuk melakukan proses validasi dan juga verifikasi terkait hak dan izin dari pengguna untuk bisa mengakses sistem.
Lalu, proses otentikasi lebih menentukan dan menegaskan bahwa pengguna yang akan mengakses data ini merupakan sebenar benarnya pengguna yang telah mengisi data identitas sebelumnya. Sementara itu, proses otorisasi lebih ditekankan pada sejauh mana pengguna berhak untuk mengakses data yang terdapat dalam sistem, tentunya akan ada batasan di mana pengguna dilarang untuk mengakses informasi tersebut sebelum mendapatkan izin dan hak.
Proses otentikasi bisa dibilang merupakan proses awal yang harus dilakukan oleh pengguna sebelum beranjak pada proses otorisasi, di mana dalam melakukan proses otentikasi pengguna akan membutuhkan beberapa data atau identitas diri, meliputi nama dan kata sandi atau password yang telah dibuat sebelumnya.
Lain halnya dengan sistem otorisasi yang baru bisa dicapai oleh pengguna, setelah pengguna melewati tahap atau proses otentikasi. Dalam melakukan otoritas, unsur data yang sudah digunakan oleh pengguna sebelumnya dalam proses otentikasi dapat digunakan kembali dan cenderung bervariasi namun tergantung dengan tingkat keamanan dan privasi yang ada.
Apa itu Otorisasi Wajah?
Setelah mengetahui perbedaan otorisasi dan otentikasi, sekarang mari memahami apa itu otorisasi wajah, manfaat, hingga cara kerjanya.
Otorisasi wajah adalah fitur keamanan yang memungkinkan setiap pengguna untuk mengotorisasi akses ke data wajah mereka dengan memverifikasi identitas mereka melalui teknologi pengenalan wajah. Sistem ini akan membantu melindungi informasi pribadi pengguna dengan memastikan bahwa hanya individu yang berwenang saja yang dapat mengakses data.
Sistem ini dapat digunakan di berbagai pengaturan, seperti bisnis, sekolah, hingga lembaga pemerintah, dan lainnya sebagainya. Ini juga menjadi semakin populer untuk digunakan di platform media sosial, seperti Facebook dan Twitter, karena menawarkan cara login yang jauh lebih aman. Lantas, apa saja manfaat dan bagaimana cara kerjanya?
Baca juga: Mengenal Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaat Autentikasi dalam Sistem Perusahaan
Manfaat Otorisasi Wajah
Ada sejumlah keuntungan atau manfaat menggunakan sistem otorisasi wajah, pertama adalah sistem ini bisa lebih aman daripada metode otentikasi lainnya. Sistem otorisasi wajah menggunakan fitur wajah seperti mata, hidung, dan mulut untuk memverifikasi identitas pengguna. Kedua, sistem otorisasi wajah ini lebih cepat dan lebih mudah digunakan daripada metode otentikasi tradisional, di mana pengguna hanya perlu memindai wajah mereka ke dalam sistem dan mengotorisasi akses ke akun mereka. Kemudian yang ketiga, sistem otorisasi wajah lebih nyaman bagi pengguna karena tidak mengharuskan mereka mengingat kata sandi atau PIN yang rumit.
Namun, ada kelebihan tentu akan kekurangannya. Salah satu kekurangannya adalah orang mungkin cenderung tidak menggunakan sistem ini jika tidak nyaman atau memakan waktu untuk digunakan. Kekurangan lainnya adalah orang mungkin tidak dapat mengakses layanan atau sumber daya jika mereka tidak memiliki akses ke wajah mereka.
Dan sayangnya, ada sebuah fakta bahwa sistem ini tidak selalu akurat. Teknologi pengenalan wajah dianggap tidak sempurna, dan sering kali wajah pengguna akan cocok dengan salah satu gambar yang disimpan meskipun mereka sebenarnya tidak diizinkan untuk mengakses akun. Selain itu, sistem otorisasi wajah juga dapat diretas, yang memungkinkan orang yang tidak berwenang mengakses akun pengguna asli.
Cara Kerja Otorisasi Wajah
Sistem otorisasi wajah adalah tindakan keamanan yang menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk memverifikasi identitas seseorang, di mana sistem biasanya mengharuskan pengguna untuk memotret wajah mereka, kemudian memberikan masukan untuk identifikasi. Teknologi pengenalan wajah akan membandingkan foto pengguna dengan gambar wajah yang tersimpan. Jika kedua gambar cocok, maka pengguna telah mengautentikasi diri mereka sendiri dan mereka dapat mengakses akun mereka.
Sistem otorisasi dan otentikasi wajah menjadi semakin umum di lingkungan online, untuk memverifikasi identitas pengguna yang masuk ke situs website dan aplikasi, untuk mengautentikasi pengguna saat mereka melakukan pembelian, dan untuk mengamankan informasi pribadi seperti kata sandi. Meski dianggap tidak sempurna, namun sistem pengenalan wajah menjadi semakin akurat dari waktu ke waktu.
Untuk urusan ini, Anda bisa memilih Verihubs sebagai partner terbaik. Verihubs hadir menawarkan berbagai kemudahan dalam sistem verifikasi serta otentikasi yang terintegrasi di sistem perusahaan Anda. Bersama dengan Verihubs, pengalaman pengguna akan menjadi lebih lancar, operasional lebih efisien, dan yang pasti keamanan data akan lebih terjaga karena berbasis teknologi. Verihubs juga telah dipercaya oleh pelaku bisnis di Indonesia dari perusahaan fintech, bank digital, bank konvensional, e-commerce, hingga berbagai bisnis digital lainnya. Sekarang, giliran Anda!