6 Cara Tepat Menghindari Penyalahgunaan Data Pribadi
Perlindungan data pribadi harus dilakukan dari diri sendiri. Hal ini diperlukan bahkan jika dari penyedia layanan atau aplikasi telah memberikan jaminan perlindungan data yang diberikan. Sebab bukan tidak mungkin penyalahgunaan data pribadi terjadi, dan merugikan Anda sebagai pengguna.
Sebagai seorang individu modern yang erat dengan berbagai penggunaan aplikasi dan media sosial, data pribadi menjadi sebuah data yang memiliki nilai yang tinggi. Dengan bermodalkan data pribadi ini, pihak tidak bertanggungjawab bisa mengambil keuntungan pribadi, dan melakukan penyalahgunaan yang merugikan dalam jumlah besar.
Lalu bagaimana cara menghindari penyalahgunaan data pribadi ini? Simak masing-masing caranya di poin berikut ini!
Baca Juga: Customer Onboarding adalah Faktor Besar dalam Bisnis, Simak di Sini!
1. Pertama, Perhatikan Izin Aplikasi
Apakah ini penting? Jelas.
Aplikasi yang baru diinstal akan meminta izin untuk melihat atau mengakses beberapa file dalam perangkat yang Anda gunakan. Mulai dari foto, video, hingga daftar kontak yang dimiliki atau informasi lain. Cermati setiap poinnya, dan jangan sampai Anda merasa kecolongan karena aplikasi dapat mengakses data-data yang seharusnya tidak boleh diakses.
Anda bisa melakukan pengaturan pada aplikasi terkait dengan hanya memberikan izin akses pada file tertentu ketika aplikasi digunakan saja, dengan meminta persetujuan Anda. Dengan demikian, akses yang dimiliki aplikasi setidaknya dapat lebih terkontrol.
2. Selalu Unduh di Penyedia Resmi
Saat ini, dua raksasa teknologi telah menyediakan platform resmi untuk pengelolaan dan pengunduhan aplikasi. Dari Android tersedia Google Play Store, dan dari Apple tersedia App Store. Keduanya secara resmi adalah platform yang digunakan untuk distribusi aplikasi.
Idealnya, setiap aplikasi yang telah masuk ke platform tersebut telah melewati verifikasi dan standarisasi yang jelas, sehingga lebih terkontrol oleh pengelolanya. Pastikan Anda selalu mengunduh dari dua platform ini, karena artinya aplikasi yang tersedia sudah resmi dan terjamin layanan serta keamanannya.
3. Gunakan Password yang Tidak Tertebak
Salah satu rangkaian password paling umum yang digunakan adalah tanggal lahir atau informasi pribadi lain. Hal ini sangat tidak dianjurkan karena mudah ditebak dan mudah diretas, menyebabkan keamanan akun dan data yang ada di dalamnya semakin rendah.
Dengan menggunakan password unik dan tidak tertebak, perlindungan yang diberikan dapat dioptimalkan. Bahkan beberapa penyedia jasa tertentu dapat membantu pembuatan dan pengelolaan password. Meski demikian Anda tetap harus waspada dan memastikan validitas layanan yang diberikan, agar tidak justru membuat Anda semakin repot untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul.
4. Melakukan Pembaruan Perangkat Lunak
Meski terdengar sebagai rutinitas yang dilakukan setiap waktu, namun ternyata pembaruan perangkat lunak dapat memberikan proteksi yang baik pada data-data di smartphone atau perangkat yang Anda gunakan.
Pembaruan ini dapat memberikan proteksi yang terus menerus diperbaharui sehingga dapat mengoptimalkan perlindungan data yang dimiliki. Pembaruan yang dilakukan oleh penyedia layanan idealnya juga meliputi pembaruan faktor keamanan, sehingga sangat bermanfaat untuk Anda.
5. Hindari Penyalahgunaan Data Pribadi dengan VPN
Dengan catatan VPN yang digunakan adalah VPN yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan validitas layanannya. VPN seperti ini benar-benar dapat memberikan jaminan keamanan pada kebocoran data, sehingga Anda tetap aman meski menggunakan jaringan publik sekalipun.
Kebocoran pada saat menggunakan jaringan publik memang dapat terjadi, jika ada oknum tidak bertanggungjawab yang dengan sengaja mencari celah jaringan tersebut. Maka dari itu, Anda wajib terus mewaspadai hal ini, salah satu caranya dengan menggunakan VPN.
Selain itu Anda juga dapat menghindari melakukan transaksi perbankan atau bernilai nominal besar saat menggunakan jaringan publik karena cenderung tidak aman.
6. Pastikan Aplikasi yang Digunakan Memiliki Metode Verifikasi yang Jelas
Tidak sedikit aplikasi keuangan atau aplikasi apapun saat ini tersedia dengan menyematkan metode verifikasi yang jelas. Dengan demikian, pihak aplikasi juga telah mendukung perlindungan keamanan akses akun dengan proses ini.
Proses verifikasi yang digunakan juga beragam dan dapat disesuaikan dengan keperluan. Mulai dari verifikasi menggunakan nomor telepon, verifikasi menggunakan foto atau biometrik, verifikasi menggunakan email, dan lain sebagainya.
Proses ini dapat membantu mengamankan akun dari akses yang dilakukan oleh orang tidak bertanggungjawab, yang secara resmi tidak memiliki akses tersebut. Dengan demikian, akun yang dimiliki user terbilang lebih aman dan tidak mudah dimasuki, tanpa melalui proses verifikasi yang ketat.
Baca Juga: Fitur Pengenalan Wajah dengan Akurasi Tinggi, Verihubs Jawabannya!
Penyalahgunaan data pribadi masih sering terjadi, bahkan ketika layanan yang disediakan oleh pihak legal juga telah memberikan jaminan keamanan. Maka dari itu, upaya perlindungan data pribadi yang dilakukan wajib terus dijaga, sehingga dapat mengamankan akun serta informasi pribadi yang Anda miliki.
Jika Anda merupakan pemilik layanan, maka poin terakhir mengenai verifikasi akan menjadi kekuatan besar dalam rangka mencegah penyalahgunaan data pribadi.
Verihubs, untuk Verifikasi Akses yang Dilakukan User
Verifikasi data, di era yang serba modern ini, menjadi kunci pintu gerbang untuk menjaga keamanan data. Dengan verifikasi yang dilakukan menggunakan produk Verihubs, maka user yang mengajukan akses dapat dipastikan kebenaran identitasnya. Setidaknya dengan langkah ini, penyalahgunaan data pribadi dapat dicegah sejak dari akses yang diajukan oleh user. Dengan verifikasi dan validasi identitas user, data pribadi yang bernilai dapat dilindungi dengan lebih baik, sehingga risiko kebocoran data dapat diminimalisir. Hubungi layanan pelanggan kami, dan dapatkan informasi lengkapnya!