5 Alasan Pentingnya Menerapkan Sistem Verifikasi Identitas pada Bisnis Teknologi Finansial

teknologi finansial

Perkembangan bisnis fintech saat ini menjadi salah satu impresif. Progres yang ditunjukkan begitu baik, sehingga pemain dalam industri ini semakin tinggi jumlahnya. Teknologi finansial modern yang kini dipraktekkan tentu membutuhkan suatu sistem solid untuk memberikan proteksi pada data sensitif di dalamnya.

Salah satu cara paling efektif untuk memberikan proteksi pada data-data milik pelanggan atau data milik perusahaan fintech ini kemudian adalah dengan verifikasi identitas. Metode ini memungkinkan pemberian akses pada pihak yang telah menyetorkan identitasnya pada sistem, untuk menjadi ‘kunci’ pada gerbang akses setiap akun dan data.

Keperluan penerapan sistem verifikasi identitas ini bukan tanpa alasan. Simak beberapa poin berikut untuk memahami mengapa hal ini penting dalam industri teknologi finansial.

Baca Juga: Waspada! Kenali 6 Jenis Spoofing dan Cara Mencegahnya

1. Menyangkut Data dengan Nilai Tinggi

teknologi finansial
Sumber: freepik.com

Industri fintech, dalam menjalankan bisnisnya, selalu akan melibatkan data pribadi milik user yang mereka miliki. Data pribadi, di waktu yang sama, merupakan data penting yang bersifat rahasia dan memiliki nilai yang tinggi.

Hal ini karena informasi terkait data pribadi banyak digunakan sebagai syarat untuk menggunakan layanan perbankan, terkait urusan kependudukan, kewajiban pajak, serta jaminan sosial atau asuransi yang dimiliki seseorang.

Maka dari itu, diperlukan verifikasi identitas yang jelas dalam rangka penyelenggaraan layanan dan bisnis fintech, sehingga akses pada akun hanya terbatas pada user yang Anda miliki saja. Dengan demikian kerahasiaan data menjadi lebih baik proteksinya.

2. Menyangkut Transaksi Ekonomi

Teknologi financial juga akan melibatkan transaksi ekonomi dari user untuk menyelesaikan berbagai urusan yang dimilikinya. Sudah menjadi prosedur ideal jika transaksi ekonomi selalu disertai dengan verifikasi tertentu bukan? Bahkan pada mesin ATM atau mobile banking, user perlu memasukkan PIN.

Sistem verifikasi identitas kemudian dapat menjadi acuan data dari layanan fintech  yang disediakan untuk melakukan berbagai pengecekan yang diperlukan. Dengan demikian, user yang mendaftar dapat dipastikan validitasnya, serta dicek dengan menggunakan database valid milik pihak terkait.

Transaksi ekonomi yang dijalankan kemudian dapat diberikan proteksi lebih baik dari waktu ke waktu, sebab untuk mengeksekusinya akan selalu diperlukan konfirmasi lanjutan. Tanpa informasi atau data yang jelas, transaksi ini tidak dapat dilanjutkan.

3. Peningkatan Nilai Transaksi, Minim Proteksi

teknologi finansial
Sumber: freepik.com

Disampaikan dalam salah satu artikel di swa.co.id, bahwa transaksi e-money di Indonesia tahun 2020 tercatat pada angka Rp205 triliun. Hal ini meningkat tajam dari Rp981 miliar pada tahun 2011, berdasarkan sumber data dari Statista.

Jelas, dengan peningkatan nilai transaksi yang demikian besar, diperlukan pula proteksi yang semakin baik dari waktu ke waktu. Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, bisa jadi proteksi seperti OTP atau PIN tergantikan dengan verifikasi identitas menggunakan data KTP atau scan pada wajah.

Peningkatan nilai transaksi artinya user merasa nyaman dan mendapat manfaat dari keberadaan industri teknologi finansial ini. Namun yang juga harus disadari, hal ini juga berarti risiko pada keamanan transaksi, keamanan akses akun, dan data di dalamnya, akan semakin tinggi.

4. Ancaman Fraud dan Pembajakan

Salah satu hal utama yang diberikan oleh sistem verifikasi identitas adalah bahwa setiap user yang memiliki akun di layanan fintech akan terdata dengan jelas. Untuk proses lebih lanjut, bahkan dapat dilihat profilnya pada database pemerintahan, atau melihat profil finansial yang dimilikinya.

Jelas, ancaman fraud dan pembajakan akan semakin tinggi seiring meningkatnya transaksi dan penggunaan layanan fintech ini. Namun tanpa verifikasi identitas yang jelas, transaksi tidak akan bisa dilakukan.

Proteksi seperti ini akan membuat perlindungan data pribadi dan akun user semakin baik, dan terhindar dari tindakan fraud. Setidaknya jika memang ada upaya fraud, semua hal akan dikembalikan pada ketersediaan informasi identitas yang diminta dalam verifikasi. Jika informasi terkait identitas didapatkan oleh sistem, maka diasumsikan transaksi dilakukan oleh user-nya.

5. Validitas Data Dapat Dipertanggungjawabkan

teknologi finansial
Sumber: freepik.com

Dengan sistem verifikasi identitas yang handal dalam produk teknologi finansial Anda, maka Anda dapat memperoleh validitas data yang dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Pasalnya verifikasi akan mengacu pada database milik pihak pemerintah, yang sudah lebih dulu ada.

Dengan demikian acuan pembanding data yang dimasukkan akan selalu valid dan tepat. Perekaman data yang dilakukan oleh pemerintah melalui berbagai metode menghasilkan database yang berkualitas, sehingga menjadi jangkar yang kuat untuk sistem pengamanan ini.

Ingat, akses pada database ini hanya dapat dilakukan secara legal oleh pihak-pihak yang telah memenuhi kualifikasi yang ditetapkan. Dapat disimpulkan bahwa layanan verifikasi identitas tersebut juga memiliki kualitas yang tidak main-main.

Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Kualitas Customer Experience dengan Teknologi Verifikasi Modern 

Pada akhirnya industri teknologi finansial harus menjelma sebagai satu industri yang aman dari sisi perlindungan data dan transaksi, nyaman digunakan untuk user, dan tetap menguntungkan bagi penyelenggaranya. Ini mengapa, penggunaan sistem verifikasi identitas yang ditawarkan Verihubs menjadi signifikan dalam mencapai tujuan tersebut.

Verihubs dengan Identity Verification-nya

Salah satu produk andalan Verihubs dalam mendukung perkembangan industri modern, seperti industri teknologi finansial, adalah Identity Verification. Produk ini dapat membantu layanan Anda melakukan verifikasi identitas pengguna dengan sumber data yang terpercaya. Mulai dengan OCR for ID Card untuk input data, dan ID Check untuk menghindari penyalahgunaan identitas dengan memvalidasi data dari KTP, semua dapat dimanfaatkan secara fleksibel. Maka dari itu, segera hubungi layanan pelanggan kami sekarang, dan dapatkan semua informasi lengkap terkait produk dan aplikasinya dalam bisnis Anda!

Artikel Terbaru Kami

ikd digital

Apa Itu IKD Digital? Verifikasi Identitas dengan Mudah!

pemasaran digital

Pemasaran Digital (Digital Marketing): Strategi dan Jenisnya

absensi digital sekolah

Studi Kasus: 4 Peranan Absensi Digital Sekolah dan Contohnya