Dalam menghadapi era digital seperti saat ini, banyak perusahaan yang mulai beralih dari sistem absensi kehadiran karyawan secara manual, menuju metode yang lebih canggih dan efisien. Seiring dengan perkembangan teknologi, kini ada berbagai solusi pencatatan absen yang lebih aman, akurat, dan efisien.
Oleh sebab itu, kini absensi karyawan dapat dielaborasi dengan teknologi modern, seperti sistem digital, sidik jari, hingga pengenalan wajah (face recognition). Melalui artikel berikut, mari simak berbagai rekomendasi terbaik aplikasi absensi untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan!
Jenis Absensi Kehadiran
Absensi karyawan dapat terbagi ke dalam berbagai format dan jenis, mulai dari metode tradisional hingga solusi yang lebih canggih menggunakan teknologi. Ketahui beberapa jenis absensi karyawan yang paling umum berikut ini!
1. Absensi Manual
Metode absensi manual merupakan cara tradisional yang telah digunakan sejak lama. Biasanya, karyawan akan mencatat waktu masuk dan keluar mereka dengan menggunakan buku absensi atau kartu absen masing-masing.
Namun, format absensi kehadiran karyawan ini memiliki sejumlah kelemahan. Misalnya, lebih rentan terhadap manipulasi dan pemalsuan absen, kesalahan pencatatan (kurang akurat), serta cenderung memerlukan waktu yang cukup lama untuk pengelolaannya.
2. Absensi Digital
Berikutnya adalah absensi digital, yang menjadi solusi efisien dan lebih modern, ketimbang absen manual. Melalui sistem ini, para karyawan dapat mencatat kehadiran mereka melalui perangkat elektronik seperti ponsel atau smart card. Misalnya, karyawan yang bisa absen melalui aplikasi di ponsel.
Selain itu, sistem absensi ini dapat diintegrasikan dengan perangkat lunak manajemen, untuk memudahkan pemrosesan data. Dalam beberapa kasus, hasil absen akan terintegrasi dengan absensi kehadiran di Excel. Jadi, perusahaan tidak perlu memasukkan daftar hadir karyawan satu per satu.
3. Absensi Sidik Jari (Fingerprint)
Sementara itu, teknologi sidik jari atau fingerprint telah menjadi solusi populer dalam sistem absensi karyawan. Pasalnya, setiap karyawan memiliki sidik jari unik, yang bisa menjadi identitas masing-masing. Penggunaannya pun cukup mudah. Sebab, karyawan hanya perlu mendaftarkan sidik jari di database, agar dapat dikenali.
Selain itu, penggunaan sistem absensi ini menawarkan tingkat keamanan yang tinggi dan kecepatan dalam pencatatan. Maka dari itu, pastikan sistem absensi yang Anda gunakan dapat mengenali sidik jari dengan cepat dan akurat.
Kendati demikian, perlu Anda ingat bahwa sistem absensi kehadiran ini memerlukan perangkat keras khusus untuk mendeteksi setiap sidik jari karyawan. Maka dari itu, Anda perlu berinvestasi dan mengeluarkan biaya implementasi yang lebih tinggi.
4. Face Recognition
Pengenalan wajah, atau face recognition, adalah metode terbaru dalam sistem absensi kehadiran karyawan. Sistem ini menggunakan teknologi kamera dan algoritma pengenalan wajah untuk mengidentifikasi identitas karyawan.
Ada berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh sistem absensi menggunakan face recognition. Mulai dari kemudahan penggunaan, tidak perlu menggunakan sentuhan atau kontak langsung, kecepatan tinggi, keamanan tinggi, serta tidak memerlukan perangkat fisik.
Baca Juga: Mengenal 6 Jenis Sistem Absensi Karyawan, Ini Ulasannya!
Rekomendasi Aplikasi Absensi Kehadiran secara Online
Setelah mengenal macam-macam metode absensi karyawan di atas, tentunya Anda bisa memilih untuk menggunakan metode mana yang paling sesuai dengan kebutuhan. Nah, apabila Anda mencari aplikasi absensi yang paling aman dan efektif, maka simak rekomendasi berikut!
1. Face Recognition Verihubs
Verihubs menggunakan teknologi face recognition untuk mencatat kehadiran karyawan. Dengan fokus pada keamanan tinggi, aplikasi ini memastikan identitas karyawan terverifikasi secara akurat. Cara kerjanya, karyawan akan melakukan pemindaian wajah, dan sistem akan memverifikasi identitas mereka.
Keunggulan sistem absensi kehadiran ini adalah memiliki tingkat keamanan yang tinggi, karena menggunakan biometrik dan liveness detection dengan tingkat akurasi verifikasi hingga 99,9%. Pasalnya, teknologi ini sudah berstandar ISO 27001, dan bersertifikat NIST untuk kategori FRTE 1:1 dan FRTE 1:N.
Oleh karena itu, Verihubs bisa melacak gambar dengan kualitas rendah, bahkan saat pengguna sedang memakai aksesori. Kelebihan ini telah menjadikan Verihubs mendapatkan peringkat pertama sebagai teknologi pengenalan wajah yang tercepat dan akurat dari Indonesia.
Selain itu, teknologi face recognition ini juga mudah diimplementasikan, karena tersedia dalam format API dan SDK. Namun, di balik keunggulan fitur dan keamanannya, kelemahan dari teknologi ini adalah berbayar. Jadi, Anda perlu berinvestasi lebih untuk mendapatkan semua keuntungan tersebut.
Baca Juga: Contoh Absensi Kehadiran Karyawan dengan Teknologi AI
2. Gusto
Rekomendasi sistem absensi kehadiran berikutnya adalah Gusto, yang menyediakan solusi presensi online dengan pendekatan user-friendly. Dengan fitur perekaman waktu dan lokasi melalui aplikasi mobile atau web, Gusto memberikan kemudahan integrasi dalam manajemen karyawan.
Keunggulan aplikasi ini adalah integrasi mudah dengan sistem penggajian, user-friendly, serta fleksibel. Pasalnya, Gusto memungkinkan karyawan untuk dapat absen di mana pun dan kapan pun. Jadi, aplikasi ini cocok untuk karyawan yang sedang bekerja di rumah atau di tempat lain (WFA).
Kendati demikian, perlu Anda ketahui bahwa aplikasi ini tidak menyediakan fitur biometrik. Jadi, Gusto lebih rentan terhadap kesalahan manusia.
3. ClockedIn
Aplikasi absensi kehadiran berikutnya adalah ClockedIn, yang mengandalkan teknologi geofencing untuk memverifikasi lokasi karyawan. Dengan teknologi ini, ClockedIn memberikan visibilitas yang baik dalam memastikan hadirnya karyawan secara fisik.
Selain geofencing, keunggulan ClockedIn lainnya adalah dilengkapi dengan fitur biometrik, seperti sidik jari dan face recognition. Oleh sebab itu, ClockedIn dapat memastikan kehadiran karyawan dengan lebih akurat.
Sayangnya, di balik teknologi geofencing ini, ClockedIn sangat bergantung pada akurasi GPS dan pemantauan waktu secara real-time. Artinya, karyawan bisa saja memanipulasi sistem waktu di perangkat masing-masing untuk mengelabuhi hasil absen.
4. Smart Presence
Aplikasi Smart Presence menawarkan fleksibilitas tinggi, yang dapat Anda kustomisasi berdasarkan kebutuhan perusahaan. Selain itu, sistem absensi kehadiran ini juga berbasis cloud, sehingga tidak memerlukan server fisik.
Keunggulan lainnya dari Smart Presence adalah bersifat multi platform, yang artinya dapat diakses dari berbagai jenis perangkat, dan menawarkan otomatisasi rekapitulasi saat proses presensi. Oleh sebab itu, aplikasi ini akan memudahkan manajemen kehadiran SDM dan pelaporan.
Namun, aplikasi ini dapat memiliki biaya implementasi yang tinggi, sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Maka dari itu, Anda perlu menyiapkan biaya tambahan untuk kustomisasi.
Sudah Tahu Jenis-Jenis Absensi Kehadiran Karyawan dan Rekomendasinya?
Pada kesimpulannya, saat ini aplikasi absensi karyawan secara online tidak hanya berkaitan dengan efisiensi operasional, tetapi juga keamanan data. Mulai dari teknologi face recognition dari Verihubs, Gusto, ClockedIn, hingga Smart Presence.
Setiap aplikasi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh sebab itu, pilih berdasarkan pada kebutuhan dan preferensi perusahaan. Namun, pastikan Anda memilih sistem absensi kehadiran yang terbaik, agar akurasi absensi karyawan juga semakin tinggi.
Sistem face recognition dari Verihubs adalah salah satu pilihan terbaik, yang terbukti aman dalam mencegah fraud digital, bersertifikat NIST, dan berstandar ISO 27001. Jadi, dengan teknologi ini, perusahaan dapat mengelola absensi karyawan dengan cara yang tidak hanya efisien, tetapi juga memberikan keamanan ekstra.
