Aplikasi Verifikasi KYC: Menjaga Keamanan Transaksi Bisnis
Di dalam dunia keuangan, keamanan informasi dan data pribadi adalah prioritas utama yang setiap perusahaan harus jaga. Sebab itu, aplikasi KYC (Know Your Customer) hadir sebagai langkah yang paling awal dan krusial untuk melindungi keamanan perusahaan dan klien dari segala kemungkinan kejahatan.
Gali lebih dalam apa yang bisa Anda dapatkan dari sistem KYC ini! Mari lanjutkan membaca artikel berikut ini!
Apa Itu Aplikasi KYC?
Setiap Penyedia Jasa Keuangan (PJK), baik lembaga bank atau non-bank, perlu menerapkan aturan KYC untuk mengenal nasabah/klien mereka. Jadi, prinsip KYC adalah mencari tahu lebih dalam profil nasabah sebelum menjalin kerja sama atau transaksi dengan PJK.
Oleh sebab itu, PJK tidak hanya sekedar menanyai nama atau alamat, melainkan juga latar belakang dan data-data relevan.
Secara umum, KYC akan mencari tahu informasi klien melalui lima tahap, yaitu penyerahan dokumen, verifikasi identitas, tempat tinggal, kondisi keuangan, dan pemantauan transaksi. Dengan begitu, perusahaan bisa memastikan bahwa nasabah memiliki resiko akan tindak kriminal atau tidak.
Apa Saja Fungsi dari Aplikasi KYC?
Sebagai langkah awal dalam standar keamanan PJK, KYC memegang peranan yang penting. Supaya lebih paham tujuan KYC, berikut adalah fungsi-fungsi sistem KYC!
1. Mengenal Nasabah
Seperti namanya, Know Your Customer berfungsi untuk mengenal nasabah/klien, dengan tujuan perusahaan bisa mengetahui kemungkinan resiko calon nasabah. Dengan demikian, perusahaan bisa memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan klien dan memberikan pelayanan dengan maksimal atau tidak.
2. Pengawasan dan Monitoring
Salah satu perhatian dari KYC adalah meminimalisir resiko tindakan kriminal, contohnya upaya Anti Money Laundering (AML) dan Countering the Financing of Terrorism (CFT).
Kedua pelanggaran tersebut akan meninggalkan masalah besar pada PJK, bila KYC gagal dilaksanakan. Maka dari itu, KYC memiliki fungsi penting dalam monitoring profil tiap nasabah dan klien.
Pasalnya, sistem KYC akan membantu PJK untuk melakukan monitoring dan updating aktivitas nasabah yang berkaitan dengan keuangan. Dengan begitu, perusahaan bisa melakukan pemantauan berkala untuk menjaga keamanan perusahaan.
Bilamana perusahan mendapati aktivitas mencurigakan dari nasabah yang mungkin mengancam perusahaan, pihak keamanan bisa melakukan investigasi lebih lanjut.
3. Investigasi
Berkaitan dengan poin sebelumnya, verifikasi KYC akan memudahkan pihak keamanan PJK melakukan investigasi lebih lanjut pada aktivitas keuangan nasabah. Selanjutnya, PJK bisa melakukan pemblokiran akun dan aktivitas pada nasabah yang melakukan pelanggaran.
Kemudian, PJK bisa melakukan pelaporan kepada pihak berwenang, seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Dasar Kebijakan dari Aplikasi KYC
Di dalam proses penerapannya, sistem KYC memiliki dasar hukum yang dijadikan acuan. Terdapat beberapa landasan hukum mengenai prinsip KYC, antara lain:
- Peraturan Menteri Keuangan No.30 /PMK.010/ 2010 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah untuk Lembaga Non-Bank;
- UU RI No.8 Tahun 2010 Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (PPTPPU); dan
- Peraturan OJK No.12 /POJK.01/ 2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) pada Sektor Jasa Keuangan.
Cara Kerja e-KYC
Sama seperti verifikasi KYC pada umumnya, e-KYC juga menerapkan prinsip untuk mencari tahu latar belakang nasabah lebih detail. Hanya saja, e-KYC menggunakan teknologi digital, seperti biometrik wajah, sidik jari, dan verifikasi dokumen secara online, untuk mempercepat proses dan memperkuat keamanan sistem. Secara umum, tahapan eKYC terbagi atas lima proses, antara lain.
1. Pendaftaran Akun
Pada tahap awal, calon nasabah akan perlu mendaftar akun baru atau mengunduh aplikasi khusus PJK. Perusahaan tentunya perlu mendesain aplikasi atau website untuk melakukan pengecekan data calon nasabah, seperti fitur biometrik wajah, pendeteksi dokumen, autentikasi dua langkah, dan One Time Password (OTP).
2. Verifikasi Perangkat
Verifikasi perangkat berguna agar calon nasabah bisa melakukan verifikasi dokumen dengan aman. Pengecekan ini juga berguna untuk memastikan bahwa perangkat yang digunakan nasabah bukan merupakan barang curian atau pernah terlibat transaksi gelap.
3. Verifikasi Dokumen
Tahapan berikutnya adalah verifikasi dokumen. Pada tahap ini, calon nasabah akan mengirimkan dokumen mereka dari perangkat mereka. Sistem e-KYC ini akan memerlukan fitur Optical Character Recognition (OCR) atau Document Recognition untuk mengumpulkan dan mengecek data penting secara otomatis.
4. Verifikasi Biometrik
Pada tahap ini, calon nasabah akan melakukan verifikasi wajah mereka. Umumnya, klien akan melakukan swafoto dan sistem akan mendeteksi wajah mereka. Di sinilah, e-KYC memerlukan teknologi biometrik yang canggih untuk melakukan verifikasi wajah mereka secara akurat.
5. Verifikasi Identitas
Pada tahap terakhir, seluruh data nasabah akan diproses untuk memastikan keaslian serta resikonya. Sistem verifikasi e-KYC sudah terintegrasi dengan AI, jadi proses verifikasi bisa berjalan dengan cepat dan akurat.
Baca Juga: KYC, AML, dan CFT: Apa Itu Hingga Apa Manfaatnya?
Bedanya e-KYC dengan KYC Konvensional
Perbedaan antara aplikasi KYC konvensional dengan e-KYC terletak pada cara pengaplikasiannya. KYC tradisional masih menggunakan cara-cara manual, seperti penyerahan dokumen fisik atau pertemuan tatap muka langsung, sehingga proses jadi lebih lama.
Sebaliknya, e-KYC sudah menggunakan teknologi digital untuk mempermudah proses verifikasi, seperti mengunggah dokumen, verifikasi swafoto, hingga OTP.
Manfaat Penggunaan e-KYC
Implementasi e-KYC akan memudahkan Anda dalam melakukan verifikasi data calon nasabah. Keuntungannya antara lain.
1. Menghemat Pengeluaran
Meskipun e-KYC juga mengeluarkan biaya, performa e-KYC bisa sangat efektif, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan, seperti biaya pegawai, kertas, atau perangkat tambahan lainnya.
2. Prosesnya yang Lebih Cepat dan Efisien
Oleh karena sudah terintegrasi dengan Artificial Intelligent (AI), e-KYC bisa memproses data nasabah cepat dan tepat, sehingga Anda hanya tinggal melakukan pemantauan atau meningkatkan sistem keamanan. Dengan demikian juga, nasabah bisa merasa nyaman dengan proses verifikasi yang cepat dan nyaman.
3. Lebih Akurat
Performa e-KYC juga memiliki tingkat akurasi yang tinggi, sehingga meminimalisir kesalahan pada setiap data nasabah. Di samping itu, e-KYC juga bisa secara otomatis mendeteksi error atau aktivitas mencurigakan oleh nasabah. Maka, akan memudahkan proses monitorisasi dan pembaharuan data nasabah.
Baca Juga: Software OCR Terbaik untuk E-KYC & Verifikasi KTP, Verihubs!
Percayakan Sistem Aplikasi KYC Perusahaan Anda dengan Verihubs!
Penyedia Jasa Keuangan wajib meningkatkan sistem keamanan data mereka, baik untuk melindungi nasabah atau integritas bisnis. Aplikasi KYC tidak lagi berfokus pada pendekatan tradisional yang banyak memakan waktu dan berkas fisik, tetapi sudah merangkul teknologi digital untuk memudahkan proses verifikasi.
Oleh karena itu, Anda perlu mengaplikasikan fitur e-KYC yang canggih untuk memudahkan proses KYC Anda. Verihubs hadir dengan fitur e-KYC Verification untuk membantu Anda mengidentifikasi klien dan nasabah Anda dengan akurat dan cepat.
Telah dipercaya oleh lebih 300 lebih perusahaan, fitur verifikasi kami menjamin keakuratan data serta keunggulan-keunggulan sebagai berikut.
- Tersertifikasi standar internasional keamanan informasi, ISO 27001, sehingga data perusahaan Anda terjamin keamanannya oleh produk kami.
- Gratis integrasi, tanpa adanya biaya tambahan bulanan atau deposit yang tinggi.
- Memiliki interface atau tampilan aplikasi yang user-friendly, sehingga mudah untuk dioperasikan.
- Fitur e-KYC kami fleksibel untuk berbagai macam bidang bisnis yang memerlukan fitur verifikasi data.
Selain itu, verifikasi e-KYC dari Verihubs menawarkan kelengkapan fitur untuk mengidentifikasi data nasabah Anda, mulai dari ID Check, OCR, dan Biometric Verification. Jadi, Anda bisa meningkat proses KYC dengan lebih optimal. Hubungi kami bila Anda ingin menaikkan performa KYC perusahaan Anda ke level yang lebih tinggi! Dapatkan pengalaman verifikasi dan identifikasi data yang nyaman dan akurat dengan produk Verihubs!
SOURCE:
https://linebank.co.id/blog/general/kyc-adalah/
https://paydia.id/apa-itu-verifikasi-kyc-berikut-penjelasan-lengkapnya/
https://www.ocbc.id/id/article/2022/03/11/kyc-adalah
https://www.bluepowertechnology.com/news-detail/ketahui-apa-itu-e-kyc-dan-manfaatnya-dengan-dukungan-teknologi-ai
https://authme.com/blog/what-is-ekyc-and-why-it-matters/
https://authme.com/id/blog/the-importance-and-application-of-kyc/
https://dimensy.id/article/apa-itu-e-kyc-manfaat-cara-kerja-hingga-regulasinya
https://asliri.id/blog/pentingnya-implementasi-e-kyc-dalam-proses-bisnis/
https://www.investopedia.com/terms/k/knowyourclient.asp
https://complyadvantage.com/insights/what-is-ekyc/
https://www.sanctionscanner.com/knowledge-base/ekyc-709
https://www.entrust.com/resources/learn/ekyc
https://www.cloudeka.id/id/berita/bisnis/kyc-adalah/