Cermati 2 Perbedaan Utama Face Comparison dan Face Recognition
Istilah face comparison muncul dalam industri produk verifikasi yang beredar di pasar saat ini. Secara umum, tidak sedikit orang yang kemudian terkecoh dengan produk ini, dan menyamakannya dengan face recognition. Namun sebenarnya, apa perbedaan antara dua fitur atau produk tersebut?
Untuk mengetahui perbandingan dari kedua produk dan fitur ini, ada baiknya Anda memahami definisi keduanya terlebih dahulu. Kemudian dari cara kerja akan tampak apakah sebenarnya ada perbedaan antara keduanya.
Baca Juga: Mengenal Metode Verifikasi Identitas Biometrik, Proteksi Maksimal pada Akses User
Mari Lihat dari Segi Definisi
Face recognition merupakan teknologi pengenalan wajah dengan membandingkan data yang dimasukkan user pada data yang sudah tersimpan atas akun tersebut, guna memastikan pihak yang mengajukan permintaan akses adalah user sah akun tersebut.
Intinya, produk ini dapat membantu Anda ‘mengenali’ wajah user dengan data yang dimasukkan sesuai dengan kebutuhan sistem, dan melakukan verifikasi dari kecocokan data yang terdeteksi dari database yang dimiliki sebelumnya.
Lalu bagaimana dengan face comparison?
Face comparison di sisi lain adalah sebuah teknologi yang dapat memeriksa kecocokan antara dua citra wajah yang dimasukkan ke dalam sistem. Teknologi ini memungkinkan sistem untuk mendeteksi kemiripan dari dua citra yang dimasukkan, dan menemukan kecocokan antara keduanya.
Teknologi ini juga cukup banyak digunakan dalam konteks bisnis sebagai sarana verifikasi user ketika diharuskan memberikan data-data yang dimaksud. Inti dari teknologi ini adalah memeriksa kemiripan antara dua citra yang diberikan oleh user, dan ‘memutuskan’ apakah keduanya mirip atau tidak.
Cukup jelas bukan?
Cara Kerja Face Comparison dalam Penerapannya di Industri
Jika dicermati dari berbagai sumber, cara kerja dari produk ini terbilang lebih sederhana dari face recognition. Pasalnya, proses yang dilakukan adalah dengan membandingkan dua citra wajah yang dimasukkan oleh user, kemudian menganalisis kecocokan antara dua citra tersebut.
Secara langsung, face comparison tidak membandingkan citra yang masuk ke database yang dimiliki atau terhubung, sehingga proses verifikasi dilakukan berdasarkan citra yang dimasukkan oleh user saja.
Secara sederhana berikut cara kerja yang berjalan dalam sistem ini.
- Pertama, user memasukkan data awal berupa dokumen atau file dengan citra wajah di dalamnya.
- Kedua, user memasukkan data lanjutan berupa citra wajah asli, dapat berupa foto atau hasil pemindaian dari perangkat, kepada sistem yang digunakan.
- Ketiga, sistem akan menganalisis dan membandingkan kedua citra wajah yang terdapat pada data masukan ini, dan mendeteksi kecocokan antara keduanya.
- Jika kecocokan ditemukan dan sistem menyatakannya sebagai valid, maka proses dapat dilanjutkan. Namun jika sebaliknya, proses tidak dapat dilanjutkan atau sistem akan meminta input data ulang dari user yang tengah menggunakan layanan tersebut.
Dengan proses yang sederhana ini, verifikasi user berjalan lebih cepat. Namun demikian sedikit tantangan yang harus dihadapi adalah bahwa sistem dan proses kerja ini tidak terhubung ke database utama, jadi proses verifikasi yang berjalan cenderung berlangsung on the spot, dan bukan mengacu pada database pengguna layanan atau pelanggan yang telah dimiliki sebelumnya.
Menyimak Perbedaan Kedua Produk Ini
Masuk ke poin ketiga, mengenai perbedaan kedua produk atau fitur ini. Sebenarnya secara umum, keduanya menjalankan fungsi yang sama, dalam hal mendeteksi kecocokan atau kemiripan dari citra yang di-input oleh user, guna melakukan verifikasi atas identitas user.
Meski demikian, ada sedikit perbedaan di antara keduanya.
1. Dari Sisi Acuan Data
Face recognition digunakan untuk mengenali user dengan citra yang dimasukkan, namun juga dengan acuan data pada database yang terhubung dengan sistem. Dengan demikian verifikasi dapat dilakukan tidak hanya menggunakan data yang dimasukkan user pada saat itu, namun juga mengacu pada data yang direkam sebelumnya.
Di sisi lain, face comparison pada dasarnya memiliki acuan data dari user. Tanpa melakukan pengecekan pada sumber data di database, prosesnya dilakukan untuk memverifikasi kecocokan user dengan data yang dimasukkannya.
2. Fungsionalitas Produk
Face recognition dapat membantu Anda sebagai sebuah bisnis untuk melakukan pengumpulan data, selain melakukan verifikasi pada data identitas pelanggan. Data yang diperoleh dapat masuk ke database, dan menjadi data baru atau memperkuat database yang dimiliki.
Face comparison lebih fokus pada bidang mendeteksi kecocokan antara input data pertama dengan input data kedua. Berlangsung lebih cepat dan saat itu juga, kecocokan dapat dideteksi dengan waktu singkat.
Di luar kedua hal tersebut, sebenarnya cukup banyak kemiripan antara keduanya. Mulai dari penggunaan teknologi AI untuk membantu proses yang dilakukan, kemudian kecepatan proses verifikasi yang dijalankan, kemampuan adaptasi pada citra yang diberikan, dan lain sebagainya.
Bagaimana Penerapannya dalam Industri atau Bisnis?
Jika berbicara penerapannya dalam industri, cukup fleksibel dan luas. Keduanya sama-sama dapat digunakan secara praktis untuk berbagai keperluan.
Namun jika berbicara mengenai face comparison, konteks penggunaannya akan lebih kepada industri atau bisnis yang membutuhkan verifikasi cepat tanpa harus melakukan pengecekan pada database. Misalnya saja, pada industri transportasi untuk verifikasi penumpang, kemudian pada e-commerce saat melakukan pendaftaran akun premium, hingga industri hiburan dalam rangka verifikasi pelanggan yang akan masuk ke area venue.
Ingat, contoh yang tertera dalam bagian ini hanya sebagian kecil dari ilustrasi penerapan teknologi ini saja, jika terus dikembangkan, masih banyak industri dan sektor lain yang dapat memaksimalkan fungsi keduanya.
Baca Juga: Mengenal Jenis dan Kelebihan Teknologi Biometrik Masa Kini
Idealnya penggunaan fitur verifikasi ini disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Jika face comparison dapat memberikan apa yang Anda butuhkan, maka produk ini dapat menjadi opsi. Namun jika verifikasi yang lebih akurat dan memiliki acuan database solid ada apa yang Anda cari, maka Face Recognition dari Verihubs adalah jawabannya.
Face Recognition dari Verihubs, Terbaik untuk Anda
Verifikasi kemiripan wajah user dalam hitungan detik dapat dilakukan oleh Face Recognition dari Verihubs. Prosesnya cepat, berbasis AI, dan mengacu pada database solid milik lembaga resmi yang ada di Indonesia. Verifikasi user yang Anda lakukan akan berjalan lebih cepat dan akurat, namun tetap fleksibel sesuai dengan kebutuhan Anda. Produk dari Verihubs ini sendiri sebenarnya telah memasukkan banyak elemen dari teknologi face comparison, dan ditingkatkan hingga ke titik optimal dengan cermat. Segera hubungi layanan pelanggan kami, dan dapatkan setiap produk terbaik di sini!