Terjadinya ‘invasi’ teknologi AI dalam beberapa tahun belakangan ini tampaknya sudah tidak lagi bisa dikesampingkan, karena seiring berjalannya waktu fitur yang ditawarkan semakin banyak membantu bisnis. Pada banyak konteks, sistem verifikasi berbasis AI juga telah digunakan banyak produk dan layanan bisnis di berbagai segmen dan industri.
Kecerdasan buatan sendiri pada dasarnya akan membantu banyak proses pada sistem verifikasi, karena secara fundamental apa yang dilakukan sistem ini akan berpusat pada pencocokan data yang dimasukkan oleh pelanggan dengan data yang sudah dimiliki database sebagai identitas pelanggan.
Ada beberapa alasan kenapa sistem verifikasi berbasis AI lebih efektif dan dapat meningkatkan produktivitas bisnis yang Anda miliki, antara lain adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Mengenali Cara Kerja Online Face Recognition, Praktis!
1. Waktu yang Lebih Cepat dalam Verifikasi
Pencocokan data yang dilakukan dalam setiap proses verifikasi akan membandingkan data input dengan data yang sudah ada pada database sistem. Tanpa menggunakan kecerdasan buatan, hal ini akan berlangsung cukup lama.
Tapi dengan penggunaan sistem verifikasi berbasis AI, Anda mendapatkan waktu yang jauh lebih singkat dalam proses pencocokan ini. Kecerdasan buatan mampu mengidentifikasi data yang dimasukkan pelanggan, mengkonversinya ke bentuk kode, dan mencocokkannya dengan data yang ada di database.
Semua ini berlangsung hanya dalam hitungan detik, tanpa mengurangi akurasi yang dilakukan.
2. Pencocokan Data yang Akurat
Kemampuan AI dalam membaca dan mengidentifikasi data demikian canggih, sehingga pencocokan yang dilakukan benar-benar memiliki akurasi yang dapat diandalkan. Anda sebagai pemilik sistem atau layanan, bisa mempercayakan sepenuhnya pada teknologi ini.
Data yang dimasukkan oleh pelanggan dapat dikonversi dengan cepat dan tepat, sehingga pencocokan satu banding satu atau satu banding banyak dengan database dapat dilangsungkan dengan ringkas.
Tentu saja, pencocokan data akurat menjadi hal mutlak jika berbicara mengenai sistem verifikasi, sebab hal ini akan menjadi kunci utama yang digunakan untuk masuk ke akun milik user.
3. Perlindungan pada Akun yang Kuat
Kecerdasan buatan juga terus di-update sehingga dapat mengenali berbagai macam ancaman yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab yang senantiasa jadi faktor risiko sebuah sistem. Tidak hanya mampu mengidentifikasi dengan akurat, ancaman seperti penggunaan citra palsu atau bahkan deepfake dapat diketahui dengan cepat.
Hasilnya?
Jelas perlindungan akses akun yang benar-benar solid dan tidak mudah untuk ditembus. Dengan begini, proteksi pada akun yang dimiliki user dapat benar-benar maksimal, dan hanya user sah saja yang dapat mengakses akun yang dimilikinya.
Hal ini penting jika berbicara mengenai layanan terkait data sensitif, informasi perbankan, atau sejumlah nominal uang dan data berharga.
4. Acuan Data yang Solid
Verifikasi yang dilakukan dengan menggunakan dukungan AI dapat membantu Anda dalam memanfaatkan data yang solid, sehingga proses ini berjalan sebagaimana mestinya. Tapi apa jenis data yang solid tersebut?
Data solid yang dimaksud adalah data profil wajah yang diambil dari foto atau melalui video. Dengan data jenis ini, sistem akan memiliki informasi yang diperlukan dalam melakukan verifikasi. Foto atau video wajah kemudian akan dikonversi menjadi bentuk deret kode unik, sesuai dengan profil wajah user.
Dengan acuan data yang diambil secara real time ini kesempatan untuk melakukan tindakan pembobolan benar-benar dapat ditekan hingga titik minimal.
5. Memudahkan Proses untuk User
Proses verifikasi menggunakan sistem berbasis AI juga dapat membantu sisi user dalam menyelesaikan proses tersebut. Anda bisa dengan mudah memberikan arahan yang ideal sehingga citra yang ditangkap oleh perangkat pemindai sesuai dengan apa yang dibutuhkan sistem.
Misalnya saja, memberikan arahan mengenai gerak wajah yang dibutuhkan, kemudian sisi atau sudut pengambilan gambar, tentang intensitas cahaya yang berpengaruh pada citra, hingga pada peringatan terkait aksesoris yang dapat mengganggu akurasi pencocokan data yan tengah diambil, semua bisa diatur sedemikian rupa dengan mudah.
6. Sistem Verifikasi Berbasis AI dan Machine Learning
Salah satu hal yang membuat sistem verifikasi berbasis AI unggul adalah kemampuan machine learning yang terus meningkat. Dengan begini, sistem dapat mengenali perubahan alami yang dialami oleh user, sehingga seiring berjalannya waktu database yang ada juga akan diperbarui terus menerus.
Mungkin hal ini terasa sangat sederhana. Tapi dalam jangka panjang, pembaruan database akan terus terjadi dan memakan biaya yang tidak sedikit, jika tanpa diperkuat dengan kemampuan machine learning dari AI.
Setidaknya dengan menggunakan sistem berbasis AI, Anda tidak perlu memikirkan biaya jangka panjang dari pembaruan database untuk pelanggan setia Anda.
Baca Juga: 7 Manfaat Aplikasi Identifikasi Wajah dalam Bisnis
Tidak sedikit keuntungan dan alasan kenapa sistem verifikasi berbasis AI lebih efektif dan dapat meningkatkan produktivitas bisnis. Beberapa diantaranya dapat Anda cermati di bagian utama artikel ini, dan menjadi pertimbangan Anda dalam menggunakan sistem seperti ini.
Tentu saja, untuk rekomendasi sistem verifikasi berbasis AI yang canggih dan solid, Anda bisa mempercayakannya pada Verihubs. Sistem yang disediakan Verihubs mampu mengakomodir bisnis yang Anda jalankan, sehingga verifikasi yang dilakukan berjalan cepat, tepat, dan akurat. Semua karena sistem Verihubs didukung penuh oleh kecerdasan buatan yang terus ‘belajar’, sehingga cocok menjadi solusi jangka panjang. Terlebih, Verihubs juga telah mendapatkan Sertifikat NIST FRVT 1:1 untuk sistem yang disediakannya, sehingga keandalannya semakin terjamin. Hubungi layanan pelanggan kami sekarang, dan dapatkan informasi lengkapnya untuk kemajuan bisnis Anda!