Mengenal 5 Jenis Biometrik pada Konteks Verifikasi Identitas
Berbicara mengenai ciri biometrik mungkin tak lagi asing di telinga Anda. Ciri ini awam ditemukan sebagai salah satu metode untuk melindungi sebuah akun, dan melakukan verifikasi identitas. Tapi tahukah Anda bahwa jenis biometrik sebenarnya cukup banyak?
Biometrik sendiri adalah ciri biologis unik yang dimiliki oleh setiap manusia, dan dapat dipastikan berbeda antara satu dengan yang lain. Ciri ini menempel pada fisik seseorang, sehingga tepat dijadikan acuan verifikasi dan otentikasi identitas dari pengguna sebuah layanan.
Pada praktek optimasinya di dunia bisnis, beberapa jenis biometrik kemudian digunakan untuk dimaksimalkan manfaatnya.
Baca Juga: Cara Kerja Facial Match dalam Sistem Verifikasi Online
Mengenali Jenis-Jenis Ciri Biometrik yang Digunakan
Sumber: freepik.com
Sedikitnya terdapat lima jenis ciri biometrik yang digunakan dalam proses bisnis, dan verifikasi identitas user. Kelimanya adalah pemindai retina, pemindai iris, pemindai sidik jari, pemindai wajah, dan pengenalan suara.
Berikut secara ringkas penjelasan kelimanya.
1. Pemindai Retina
Jenis pertama adalah retina. Menjadi salah satu bagian mata seseorang atau manusia yang memiliki keunikan yang khas, retina menjadi salah satu ciri biologis yang banyak digunakan dalam melakukan verifikasi identitas.
Secara praktis, keamanan verifikasi menggunakan retina sangat tinggi karena sangat sulit untuk dipalsukan, bahkan hampir mustahil. Satu-satunya orang yang bisa terkonfirmasi pada saat proses verifikasi adalah pemilik asli akun tersebut, yang ciri retinanya telah tersemat di dalam akun.
2. Kedua, Pemindai Iris
Iris juga bagian dari mata yang memiliki keunikan pada setiap manusia. Ini mengapa, iris juga menjadi salah satu penanda identitas seseorang, yang dapat disematkan ke dalam sistem verifikasi. Pemindaian menggunakan iris banyak digunakan dan memiliki perlindungan yang tergolong sangat tinggi.
Alat yang digunakan cenderung lebih canggih, rumit, dan biaya yang diperlukan juga cukup tinggi jika dibandingkan dengan peralatan pemindai retina.
3. Pemindai Sidik Jari
Atau dikenal dengan nama fingerprint, juga termasuk salah satu jenis biometrik yang banyak digunakan di berbagai model bisnis. Sidik jari sendiri digunakan sejak lama dengan menggunakan perangkat khusus, yang sebelumnya telah menyimpan data sidik jari dan identitas seseorang.
Cara ini kemudian memiliki tingkat perlindungan dan validitas yang cukup tinggi, sebab kombinasi beberaja sidik jari dari tangan user jelas tidak mungkin ditiru oleh orang lain. Cukup populer beberapa tahun lalu di ranah bisnis dan presensi, penggunaannya masih dipertahankan pada pembuatan kartu identitas.
4. Keempat, Jenis Face Biometric
Ciri biometrik selanjutnya yang sering digunakan adalah bagian wajah. Fitur pengenalan wajah, atau biasa dikenal dengan sebutan face recognition, adalah metode verifikasi yang mengandalkan profil unik dari wajah seseorang.
Setiap ciri wajah akan dipindai dan dijadikan rangkaian data unik, mulai dari bagian alis, jarak mata, hidung, ukuran hidung, mulut, mata, dan sebagainya
5. Terakhir, Voice Recognition
Terakhir adalah pengenalan suara. Sistem yang digunakan pada metode verifikasi atau pengenalan ini juga khusus, dapat membedakan gelombang suara satu orang dengan orang lainnya yang pada dasarnya memang berbeda.
Bahkan sistem dapat mengenali bentuk suara rekaman dan suara asli, sehingga dapat dengan mudah membedakan upaya fraud dan pemilik asli dari sebuah akun saat melakukan verifikasi identitas.
Terkait 4 Manfaat Verifikasi Identitas dengan Ciri Biometrik
Sumber: freepik.com
Keamanan Data Akses Terjamin
Penggunaan kata sandi atau PIN meletakkan banyak beban pada user, untuk mengingat dan menjaganya tetap rahasia. Dengan verifikasi biometrik, user tidak lagi perlu mengingat apapun dan bisa dengan mudah melewati tahap verifikasi dengan apa yang tersemat pada fisiknya.
Mudah dalam Penggunaannya
Penggunaan berbagai jenis biometrik ini juga menjadikan layanan Anda semakin user friendly, sebab user tanpa harus mengeluarkan banyak upaya dalam proses verifikasinya. User tinggal menggunakan perangkat pemindai sesuai dengan arahan, dan dalam waktu singkat data berhasil diekstrak, dicocokkan, dan dikonfirmasi.
Proses yang Efisien dan Praktis
Verifikasi dengan menggunakan ciri biometrik ini dapat dilakukan secara masif, cepat, namun tanpa mengesampingkan akurasi hasil yang dikerjakan oleh sistem. Jelas, ini akan membuat pelanggan lebih nyaman dengan kecepatan prosesnya, dan perusahaan lebih baik dalam memberikan layanannya.
Proses yang Dibantu dengan AI
Pencocokan deretan data yang dihasilkan dari pemindaian ciri biometrik ini akan dibantu dengan kecerdasan buatan, sehingga proses yang berjalan akan benar-benar cepat. Kecepatan prosesnya terjadi hanya dalam hitungan detil, sehingga bisa mengalahkan kecepatan proses verifikasi menggunakan PIN atau password yang secara sederhana, dilakukan secara manual.
Baca Juga: 4 Tahapan dalam Proses Verifikasi Biometrik User
Optimasi penggunaan ragam jenis biometrik dalam urusan verifikasi identitas user dapat dilakukan, dengan produk yang disediakan oleh Verihubs. Dengan Face Recognition, proses verifikasi akan berjalan cepat, akurat, dan praktis, sehingga membawa keuntungan untuk user dan pelanggan setia Anda. Verihubs juga menyediakan berbagai metode verifikasi yang lain, dan tidak kalah akurat dan cepat dari proses Face Recognition ini. Sebagai tambahan, produk Face Recognition dari Verihubs ini telah memiliki sertifikat NIST FRVT 1:1 dan NIST FRVT 1:N. Sertifikat ini sendiri diberikan pada sistem pengenalan wajah secara komersial yang independen oleh National Institute of Standard and Technology, lembaga standarisasi dan laboratorium bidang sains serta teknik tertua yang ada di Amerika Serikat Semua bisa disesuaikan dengan keperluan bisnis yang Anda miliki, dan secara cepat diintegrasikan dengan sistem Anda. Segera hubungi layanan pelanggan kami, dan dapatkan informasi selengkapnya!